Permainan Gobag Sodor - Sehat Dan Menggembirakan

22.06

Permainan Gobag Sodor Yang Membuat Tubuh Anak Tetap Sehat Dan Menggembirakan

Melihat anak-anak bermain dengan teman-teman sebayanya adalah pemandangan yang sangat mengasyikkan untuk dilihat. Kecerian yang mereka rasakan akan memberikan kebahagiaan tersendiri yang luar biasa bagi orang tua. Siapa sih orang tua yang tak ingin melihat anaknya terlihat sehat dan gembira?

Apalagi bila anak-anak tersebut melakukan permainan yang melibatkan aktifitas otot dan organ tubuh sehingga dapat dikategorikan juga sebagai aktifitas olah raga. Kita semua juga menyadari manfaat hebat yang akan diperoleh anak dengan permainan sekaligus olah raga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh si anak.

Salah satu jenis permainan yang melibatkan gerakan otot dan organ tubuh anak adalah sebuah permainan tradisional yang bernama gobag sodorPermainan Gobag Sodor ini konon ceritanya berasal dari daerah Yogyakarta.

Permainan Gobag Sodor - Sehat Dan Menggembirakan
(Gobag Sodor, Gambar: risnarahmayanti.wordpress.com)

Permainan Gobag Sodor sangat terkenal di Pulau Jawa dan sering dijadikan salah satu jenis lomba yang dijadwalkan pada event peringatan hari-hari besar nasional. Nama gobag sodor berasal dari dua kata yakni gobag dan sodor. Gobag itu artinya bergerak dengan bebas. Sedangkan sodor artinya adalah tombak.

Hal ini karena cikal bakal permainan gobag sodor ini berasal dari para prajurit kerajaan di Pulau Jawa jaman dahulu yang berlatih perang dengan cara melakukan permainan sodoran. Di daerah lainnya di Indonesia, permainan gobag sodor ini dikenal dengan istilah Galah Asin atau Galasin.

Denah Lapangan Permainan Anak Gobag Sodor

Dalam permainan gobag sodor ini pemain terdiri dari dua tim atau dua grup, satu grup jaga dan satunya lagi grup serang. Jumlah pemain secara standar dalam permainan ini adalah sebanyak 5 orang.

Aturan sederhana dari permainan ini adalah bahwa permainan dinyatakan berhenti jika tim atau grup serang semua pemainnya berhasil sampai melewati garis belakang dari tim jaga tanpa tersentuh anggota tubuhnya.

Lapangan Gobag Sodor
(Denah Lap. Permainan Gobag Sodor, Gambar : utiket.com)

Jika sampai ada salah satu pemain dari tim serang yang tersentuh anggota tubuhnya oleh tim jaga, maka posisi ditukar, yakni tim jaga akan menjadi tim serang. Aturan bermain ini biasanya dibicarakan sebelum permainan gobag sodor dimulai. Pada umumnya permainan ini tidak menggunakan aturan yang saklek karena bertujuan untuk menghibur.

Gobag sodor juga dapat dimainkan dengan memanfaatkan lapangan bulu tangkis yang sedang tidak terpakai, dengan jumlah pemain sebanyak 4 orang. Dengan menggunakan lapangan bulu tangkis, anak-anak yang melakukan permainan ini tidak perlu repot lagi menggambar garis sebagai pembatas area pergerakan tim jaga.

Permainan gobag sodor biasanya akan membuat penonton dan pemainnya tertawa terpingkal-pingkal saat ada salah satu atau beberapa pemain yang jatuh terpeleset di lapangan permainan. Momen seperti inilah yang membuat permainan gobag sodor sangat sering dimainkan pada tahun 1990-an sebagai permainan wajib anak-anak pada masa itu.

Gobag Sodor Dan Masa Kecil Saya

Permainan ini mengingatkan saya sewaktu masih sekolah di SDN Kebanggan, tempat saya menimba ilmu dan pengalaman. Masa-masa SD adalah masa sekolah yang sangat indah dan tak pernah terlupakan. Karena di masa itulah saya sudah mulai tertarik pada lawan jenis....hahahaha.

Yah, saya pada waktu itu "kesengsem" dengan gadis mungil dari desa yang aduhai cantiknya. Kecantikannya bagai purnama di belah sembilan...wakakakakak. Sebuah cerita yang mungkin terdengar aneh mengingat pada waktu SD saya sudah mahir membuat puisi. Sayangnya, karena emosi saya telah memusnahkan kertas-kertas berisi puisi yang telah saya buat.

Nah, kembali ke permainan tradisional gobag sodor. Hampir setiap hari selepas pulang sekolah dan selesai makan dan Shalat Dzuhur. Anak-anak di Gerumbul Sidakangen, Desa Kebanggan, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah berkumpul di sebuah tanah kebun.

Kami kemudian menghabiskan waktu bersama dengan penuh canda dan tawa dengan melaksanakan beberapa kegiatan permainan tradisional. Dan Gobag Sodor adalah permainan mengasyikkan yang paling sering kami mainkan.

Sementara bagi anak-anak yang sudah menginjak remaja atau dewasa, mereka biasanya bermain sepakbola di sore hari di lapangan Desa Kebanggan. Ada juga yang menghabiskan waktu dengan melakukan olahraga bulu tangkis, volley, atau tenis meja. Baik anak muda maupun orang dewasa senantiasa larut dalam kebahagiaan sepanjang hari. Sebuah kenangan yang tak akan pernah terlupakan.
Previous
Next Post »

9 komentar

  1. Permainan gobag sodor butuh kekuatan otot dan kecemerlangan otak agar bisa menang melawan lawan. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, betul mba Qudsi Falkhi. Permainan ini boleh dibilang termasuk kategori olah raga juga.

      Hapus
  2. Saya duku juga sering main gobak sodor ini, tapi dulu nyebutnya bag sodor atau bang sodor, emang bener kalau sedang memainkan permainan ini pasti pada ketawa bahkan joget-joget kalau bisa menang. Tapi sekarang permainan ini ufah jarang banget dimainkan anak-anak, mungkin kalahnpopuler dari mobile legend ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe...itulah perubahan zaman. Sebenarnya permainan anak zaman dulu lebih menyehatkan dan menggembirakan. Sayangnya anak zaman telah terkungkung oleh keasyikkan memainkan gadget, yang dampak buruk lebih menonjol terjadi pada anak.

      Hapus
  3. Waini mainan masa kecil saya bang, ada lagi yang sering dimainin, nekeran sama benthik...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, memang permainan masa lalu tak pernah terlupakan Sobat Adi Pradana.

      Hapus
  4. apa yah di kampung saya namanya,, pernah liat macam itu tapi gak tau namanya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup, betul Sobat tiap daerah memang namanya bisa berbeda-beda.

      Hapus