Eksistensi Desa Sebagai Paru-Paru Dunia

05.57
Desa merupakan salah satu unsur terpenting dalam kehidupan masyarakat, wilayah strategis yang memiliki peran penting dalam menjaga keberadaan ruang terbuka hijau di Indonesia. Masyarakat yang tinggal di wilayah pedesaan memiliki kesempatan yang sangat besar untuk menikmati oksigen dunia dalam jumlah yang melimpah ruah.

Kualitas udara di desa jelas berlipat-lipat lebih baik dibanding wilayah perkotaan. Jika kota dengan sengaja mengurangi luas ruang terbuka hijau, desa tetap kekeh mempertahankan eksistensi dirinya sebagai paru-paru dunia. Jika dibuat prosentase, rumah-rumah di desa terdapat ruang terbuka hijau sekitar 40 persen dari seluruh lahan yang digunakan untuk mendirikan bangunan.

Eksistensi Desa Sebagai Paru-Paru Dunia
Desa Sebagai Paru-Paru Dunia

Hijaunya desa harus dipertahankan agar tetap terjaga kesejukan alamnya, udara yang selalu bersih, dan ketersediaan air dalam jumlah yang cukup. Apabila suatu waktu wajah desa telah berubah menjadi kesibukan kota, maka dikhawatirkan akan berpengaruh buruk bagi kesehatan masyarakat dan warga negara Indonesia. Karena jarang sekali ada kota yang patuh dengan prosentase Ruang Terbuka Hijau yang harus dipenuhi sesuai dengan undang-undang tentang lingkungan hidup yang berlaku di suatu negara.

Karena itu, desa harus tetap ada, meskipun kemajuan dan kemandirian ekonomi adalah cita-cita bersama. Eksitensi desa sebagai paru-paru dunia, menjadi penyeimbang bagi hutan-hutan di Indonesia yang semakin lama semakin mengecil luasnya karena pembangunan yang kurang ramah terhadap lingkungan. Mari kita jaga desa-desa di Indonesia agar tetap hijau dan asri.
Previous
Next Post »
0 Komentar