Harga Tanah Per Meter Naik Setiap Tahun, Siap Berinvestasi?

10.20

Harga Tanah Per Meter Naik Setiap Tahun, Baik Untuk Investasi

Harga tanah per meter terutama di wilayah perkotaan selalu naik setiap tahunnya. Rata-rata kenaikan adalah 15 persen sampai dengan 20 persen. Mengikuti kenaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Bumi dan Bangunan di setiap wilayah.

Kenaikan harga tanah per meter ini menjadi informasi yang bagus. Terutama bagi Anda yang ingin menyisihkan uang untuk membeli tanah. Sehingga tanah tersebut dapat Anda jual kembali setelah sekian tahun dengan harga jual yang lebih tinggi tentunya.

Harga Tanah Per Meter Naik Setiap Tahun
Harga Tanah Per Meter Naik Setiap Tahunnya

Di daerah perkotaan seperti Jakarta, harga tanah per meter rata-rata sudah mahal. Mulai dari 2 jutaan per meter, puluhan juta per meter, bahkan di area-area tertentu sudah mencapai ratusan juta rupiah per meternya.

Misalnya harga tanah di wilayah Jakarta Pusat, yakni di bilangan Jalan Jend. Sudirman, yang nilainya sudah mencapai Rp 109,4 juta per m2. Nilai yang terlihat fantastis, namun sejatinya sesuai untuk kawasan elit di Jakarta Pusat ini.

Jenis Tanah Untuk Investasi Sesuai Kebutuhan

Membeli tanah untuk investasi adalah langkah yang cukup cerdas dan bijak untuk mendapatkan kenyamanan hidup keluarga di masa depan. Jenis tanah yang akan dibeli pun bisa bermacam-macam, tergantung niat kita apakah untuk memperoleh penghasilan jangka panjang atau jangka pendek.

Tanah jenis kolam cocok bagi Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan bulanan dari aset tanah yang Anda beli. Kemudian tanah jenis sawah adalah cocok bagi Anda yang memiliki pengalaman dan kemauan kuat untuk melakukan budidaya tanaman padi untuk menghasilkan beras yang merupakan kebutuhan pokok manusia.

Dan yang ketiga adalah tanah jenis pekarangan atau tanah kebun yang cocok bagi Anda yang tak memiliki banyak waktu untuk merawat aset tanah ini. Membeli tanah kebun terbilang sangat menguntungkan karena biasanya ketika kita membeli tanah seperti sudah ada beberapa pohon yang tertanam dan siap untuk dipanen kayunya dalam waktu yang dekat alias tak perlu menunggu terlalu lama.

Kita bisa menanam pohon seperti kalba di tanah kebun, sehingga dalam kurun waktu 5 sampai 7 tahun kedepan kita akan menikmati penghasilan yang cukup besar dengan menjual atau menebas pohon kepada juragan kayu.

Tips : Belilah Tanah Yang Lokasinya Berada Di Pinggir Jalan

Tips yang bisa diterapkan dalam membeli tanah kebun adalah pemilihan lokasi yang memiliki akses jalan. Di desa kita masih dapat membeli tanah kebun dengan harga yang cukup terjangkau, bahkan bila kita beruntung akan mendapatkan tanah satu hektar lebih dengan hanya mengeluarkan uang puluhan juta rupiah.

Meski lokasi tanah yang kita beli berada di pelosok desa yang jauh, namun jika ada akses jalan menuju ke sana kita tak perlu risau dengan hal ini. Karena dinamika pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut, juga akan berdampak pada kenaikan harga tanah.

Jadi, bagi Anda yang memiliki uang lebih tapi untuk aset lain membeli mobil saja masih belum cukup, Anda bisa membeli tanah untuk investasi keluarga agar kelak tak menjerit ketika kenaikan harga kebutuhan pokok semakin meroket dan tak terkendali.
Previous
Next Post »
0 Komentar