Berburu Akik Di Kampung Batu Rawa Bening

10.08

Jalan-Jalan Ke Kampung Batu Rawa Bening

Pada hari Selasa 28 April 2015, setahun yang lalu, saya dan kawan-kawan pergi berburu bahan batu akik di Kampung Batu Rawa Bening Jatinegara, Jakarta Timur. Di kawasan Rawa Bening ini kita akan menjumpai banyak pedagang batu baik yang masih bongkahan (rough) besar maupun yang sudah dipotong kecil-kecil dan siap untuk dibentuk menjadi cincin batu akik.

Jumlah pedagang yang andil meramaikan transaksi penjualan bahan batu akik disini cukup banyak dan beberapa pedagang tersebut adalah kaum hawa alias ibu-ibu yang justru memahami masalah perbatuan. Pedagang batu ini memajang bahan batu tersebut dengan berbagai cara.

Berburu Akik Di Kampung Batu Rawa Bening
Berburu Akik Di Kampung Batu Rawa Bening

Ada yang menjual dengan kendaraan bak terbuka, ada yang menjual di atas meja lebar dan panjang, dan ada juga yang menjual batu dengan menggelar seadanya di emperan atau pinggir jalan. Namun, Anda jangan khawatir, di sekitar area penjualan batu akik di Rawa Bening ini tersedia tempat parkir yang cukup memadai untuk kendaraan bermotor roda dua. Pilihlah tempat parkir yang nyaman dengan tarif parkir antara Rp. 5.000 sampai Rp. 10.000 tergantung tingkat keramaian.

Bahan-bahan batu akik biasanya dijual dengan ukuran minimal sekitar 1 ons. Lempengan-lempengan bahan batu akik seperti pada gambar rata-rata harganya antara Rp. 50.000 sampai Rp. 150.000 sesuai dengan berat batu setelah ditimbang. Penjual batu akan memisahkan bahan batu akik yang super dan membandrolnya dengan harga lima kali lipat dari bahan batu yang lain.

Pengunjung Antusias Berburu Batu Akik Kesukaan

Bahan Giok Aceh adalah salah satu lapak yang menarik perhatian saya. Batu Giok ini sudah terkenal digunakan sebagai alat terapi kesehatan. Karena itu saya begitu menyukai batu Giok ini demi manfaatnya yang sangat baik untuk kesehatan. Apabila Anda ingin membeli batu Giok Aceh ini hati-hati dan telitilah sebelum membeli.

Jangan sungkan-sungkan untuk bertanya kepada sesama calon pembeli dan biasanya mereka ada yang sudah sering membeli bahan batu Giok Aceh ini. Saya biasanya akan melakukan transaksi ketika ada pembeli lain yang membayar, dengan kata lain kita bisa mendapatkan harga yang standar dan lebih murah jika membayar sendiri.

Ada lagi satu lapak yang menjadi pusat perhatian pembeli yakni lapak bahan batu Red Borneo. Bahan batu Red Borneo ini dijual sekitar Rp. 150.000 untuk bongkahan sebesar 2.5 cm x 2.5 cm. Batu Red Borneo ini terbilang cukup ramai diserbu para pecintanya.

Saran saya kalau Anda akan berkunjung ke kampung batu Rawa Bening ini datanglah pada hari diluar hari Sabtu atau Minggu, agar Anda tidak kesulitan memarkir kendaraan. Pada waktu weekend biasanya jumlah pengunjung akan membludak.

Selain untuk membeli bahan batu akik, Anda juga dapat langsung melakukan pemotongan dan pemolesan batu yang dapat dibentuk sesuai selera. Hanya saja pekerjaan pemolesan batu di kawasan Rawa Bening ini cukup ramai dengan antrian yang cukup panjang.

Pilihan lain adalah Anda dapat memotong dan memoles bahan batu akik atau batu mulia ke tempat lain. Kalau untuk daerah Jakarta Utara, Anda dapat melakukkannya di kawasan Permai, Rawa Badak. Di tempat itu kita akan bebas memilih beberapa jasa pemolesan dan pengikatan ring cincin atau bentuk lainnya seperti untuk liontin kalung.

Previous
Next Post »
0 Komentar