Tahun 2020 Penghasilan Blog Menurun - Masih Mau Bertahan?

23.59

Benarkah Di Tahun 2020 Ini Penghasilan Blog Menurun?

Sebentar lagi kita semua akan memasuki bulan-bulan terakhir di tahun 2020 ini. Tahun 2020 boleh dibilang menjadi tahun yang menyedihkan bagi sebagian besar orang. Meskipun ada sebagian orang yang mungkin bisnisnya melejit disaat pandemi, namun saya yakin itu jumlahnya tak banyak.

Benarkah Tahun 2020 Penghasilan Blog Menurun

Artinya, secara umum tahun ini menjadi masa yang kelam bagi penduduk Indonesia dan belahan dunia lain tentunya. Ada dua jenis ketakutan yang bertarung saat ini. Yakni takut tertular virus Corona, atau takut anggota keluarga ngga bisa makan. Dus akhirnya kita harus mendamaikan pertarungan dua jenis ketakutan tersebut.

Secara garis besar ada 2 jenis kesusahan yang dirasakan di musim pandemi Covid-19 tahun ini:

1. Susah Untuk Bepergian

Untuk bepergian kemana-mana saat ini terbilang repot sana-sini. Selain harus memperhatikan aturan yang berlaku di tempat yang akan kita kunjungi, kita juga mesti mempersiapkan perlengkapan yang berhubungan dengan penerapan protokol kesehatan.

Dulu orang bisa bersuka ria makan dan jalan-jalan kemana pun yang disukai. Berkumpul dan melihat keramain menjadi pemandangan yang sangat menyegarkan mata. Dan, kini kita berhadapan dengan ketakutan diri sendiri. Takut jika tertular vurus Corona saat bepergian.

2. Susah Untuk Nyari Makan

Ditutup paksanya berbagai pusat ekonomi tanah air menjadi mimpi buruk bagi banyak orang. Tahun ini banyak perusahaan-perusahaan, bisnis-bisnis yang mau tak mau harus menutup usahanya. Pengangguran meningkat di berbagai daerah, terutama perkotaan.

Jumlah omset usaha yang menurun, membuat beberapa perusahaan melakukan efisiensi pengeluaran. Salah satunya adalah anggaran untuk iklan. Termasuk iklan yang biasa mereka percayakan di Google. Beberapa riset juga mengabarkan bahwa pendapatan iklan Google menurun tahun ini dibanding tahun lalu.

Dari beberapa penuturan, baik melalui kolom komentar, atau media sosial menunjukkan kenyataan yang memilukan. Beberapa blogger menyatakan bahwa penghasilan blog menurun di tahun 2020, meskipun ada kenaikan trafik.

Apalagi untuk blog berbahasa Indonesia yang mengandalkan iklan Adsense, jelas sekali terlihat drastis penurunannya. Kecuali untuk blog-blog yang sebelum pandemi trafiknya bagus, mereka ini masih menghasilkan pendapatan yang stabil.

Memang benar, sulit sekali mendapatkan informasi yang akurat tentang apakah di tahun ini penghasilan blog rata-rata menurun?. Mengingat para blogger biasanya hanya mau menceritakan kejadian pada saat penghasilan blognya naik. Sedangkan saat terjadi penurunan, pada diem-diem bae sepertinya...hehehehe.

Masihkah Mau Bertahan Mengelola Blog Di Tahun 2020?

Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah kita masih mau bertahan untuk mengelola blog di tahun 2020?. Meskipun saat pandemi ini penghasilan blog menurun? Jawabannya tentu hanya Sobat sekalian yang mengerti dan bisa mengambil keputusan, akan vakum atau terus lanjutkan perjuangan.

Baca Juga : 7 Tips Sukses Ngeblog Bersama Mas Timon Adiyoso

Bagi saya pribadi, jawabannya adalah terus lanjutkan perjuangan. Alasannya adalah meskipun penghasilan blog turun, ada kabar gembira yang bisa menyemangati para blogger. Yakni saat trafik blog naik di musim pandemi. Mau naik sedikit atau drastis itu bukan persoalan.

Baca Juga : Panduan Menulis Artikel Blog Versi Mas Donda

Justru disaat pandemi ini adalah waktu yang tepat untuk menabung artikel. Kemudian pada saatnya nanti, ketika pandemi mulai surut, dan ekonomi dunia mulai membaik, saat itulah blog akan mulai kembali menghasilkan uang sesuai keinginan awal Sobat sekalian.

Baca Juga : Adsense Login - Buat Kamu Yang Suka Lupa

Bagi saya, jangan terlalu memikirkan nilai CPC yang kecil, nilai Page View yang seimprit. Ketika blog Sobat makin bagus kualitasnya, saya yakin banyak pihak yang akan sudi untuk bekerja sama dengan Sobat nantinya. Jadi, tetap optimis dalam mengelola blog. Jangan pernah menyerah dan terus berusaha. Salam sukses selalu.  

Previous
Next Post »

8 komentar

  1. Kalo saya sih menurun Mas.
    Soalnya saya kan fokusnya travel blog.
    Masalahnya mau jalan-jalan aja sekarang susah Mas, objek wisatanya banyak yang tutup.
    Kalo udah gitu, apa yang mau ditulis?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hemmm...bisa nulis profile tempat wisatanya Bang Rudi. Atau rencana-rencana kunjungan ke beberapa lokasi wisata.

      Hapus
    2. Ngeblog dengan thema atau Niche Travel atau Wisata, biasanya panennya tahunan atau musim liburan ...

      Hapus
    3. Biar lebih menghasilkan, blog tema wisata bisa mengkhususkan aspek bahasan kulinernya. Biasanya tema tersebut bisa membantu agar penghasilan blog tetep stabil.

      Hapus
  2. Blog saya juga penghasilannya menurun drastis. Bisa dapat 1000 perak sehari sudah 'top banget' hehe. Tapi tetap harus terus lanjut karena hari esok masih misteri, mungkin saja arah angin akan berubah, "halah".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Karena memang banyak perusahaan yang mengurangi operasional. Otomatis iklan juga dikurangi untuk menekan pengeluaran. Mudah-mudahan tahun depan bisa pulih kembali.

      Hapus
  3. Saya sendiri masih, entah karena seperti ada yang kurang jika tidak menulis atau sekadar berbagi di blog. Mungkin sudah jadi semacam habit selama 8 tahun ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Bang Abdul, jelas banyak manfaatnya. Toh suatu saat blog bisa menghasilkan uang, selain kepuasan batin yang selama ini kita dapatkan. Juga artikel positif yang bermanfaat untuk pengguna internet.

      Hapus