Gejala Tuberkulosis Yang Perlu Dicermati

14.06

Gejala Tuberkulosis Yang Perlu Untuk Kita Cermati Bersama

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang saluran pernafasan (paru-paru). Kuman batang tahan asam ini merupakan organisme patogen maupun saprofit. Kuman ini bersifat dormant yaitu dapat bangkit kembali dan menjadikan tuberkulosis aktif lagi.

Apabila Anda tinggal dengan seseorang yang mengidap tuberkulosis. Maka Anda dapat melindungi diri dari penularan penyakit yang sangat menular ini dengan mengkonsumsi vitamin A. Sebuah studi baru menemukan banyak dari mereka yang mengidap tuberkulosis kekurangan vitamin tersebut.

Gejala Tuberkulosis Yang Perlu Kita Cermati
Gejala Tuberkulosis Yang Perlu Dicermati

Dalam sebuah studi yang dilakukan di Peru, para peneliti menemukan bahwa mereka dengan pola makan yang kurang vitamin A, berisiko sepuluh kali lipat untuk tertular tuberkulosis. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang dapat menjaga tubuh kita tetap fit dan terhindar dari penularan salah satu penyakit paru-paru ini.

Beberapa Gejala Tuberkulosis

1. Demam
Hilang timbulnya demam influenza, sehingga penderita merasa tidak pernah terbebas dari serangan demam tersebut.

2. Batuk
Sifat batuk mulai dari batuk kering (non-produktif) kemudian setelah timbul peradangan menjadi produktif (menghasilkan sputum). Keadaan yang lanjut adalah berupa batuk darah (hemoptoe) karena terdapat pembuluh darah yang pecah.

3. Sesak Nafas
Sesak nafas ditemukan pada penyakit yang sudah lanjut, dimana infiltrasinya sudah setengah bagian paru-paru.

4. Nyeri Dada
Nyeri dada timbul bila infiltrasi radang sudah sampai ke pleura sehinga menimbulkan pleuritis.

5. Malaise
Gejala malaise sering ditemukan berupa : anoreksia, tidak ada nafsu makan, badan makin kurus (berat badan turun), sakit kepala, meriang, nyeri otot, keringat malam dan lain-lain. Gejala malaise ini makin lama makin berat dan terjadi hilang timbul secara tidak teratur.

[Sumber : www.voaindonesia.com]
Previous
Next Post »
0 Komentar