Makan Siang Di Warung Khas Sunda Tambun Bekasi

10.49

Makan Siang Nikmat Di Daerah Tambun - Bekasi

Sabtu yang dingin tak membuat semangat saya beserta teman seprofesi untuk melakukan aktifitas seperti biasanya. Apalagi hari ini kami berencana mengunjungi tiga tempat sekaligus. Sehingga kami wajib memastikan bahwa tempat-tempat tersebut dapat kami kunjungi tepat pada waktunya sesuai jadwal.

Pertama, menjenguk anak seorang teman yang sedang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat karena terserang penyakit demam berdarah tingkat akut. Kedua, menjenguk juga anak seorang teman di daerah TambunBekasi. Dan yang ketiga adalah berkunjung ke rumah teman yang beralamat di Cikarang.

Makan Siang Di Warung Khas Sunda Tambun Bekasi
Makan Siang Di Warung Khas Sunda Tambun Bekasi



Jalanan kota Jakarta tampak lengang dan lancar karena biasanya pada hari Sabtu banyak instansi pemerintahan, sekolah, dan sebagian perusahaan swasta yang libur. Bahkan, di tol Jakarta-Cikampek terasa sekali perbedaannya akibat lalu lintas yang cukup lengang.

Kendaraan yang kami gunakan sebagai alat transportasi bisa melaju dengan cukup kencang pada kecepatan 100 km/jam. Kondisi yang jauh berbeda bila dibandingkan dengan hari-hari kerja, yakni pada hari Senin sampai Jumat yang selalu padat dan cenderung macet.

Kebetulan saat masih dalam perjalanan waktu menunjukkan pukul 12.30, dus berarti waktunya mengisi perut yang sudah mulai keroncongan. Oleh karena itu kami memutuskan untuk berhenti dan makan siang di salah satu Warung Khas Sunda yang berada di wilayah Tambun, Bekasi.

Seperti warung kuliner khas Sunda pada umumnya, disini kami disuguhi seporsi sayuran lalapan beserta sambal yang rasanya super maknyus. Meskipun demikian, dimanapun saya makan saya selalu menanyakan keberadaan makanan khas para raja zaman dahulu, apalagi kalau bukan Semur Jengkol.

Harga Makanan Yang Murah Meriah

Harga yang dibandrol di warung khas Sunda ini terbilang cukup murah mengingat kawasan ini merupakan daerah yang dekat dengan Ibukota dengan kepadatan penduduk yang luar biasa. Biasanya harga makanan atau produk lainnya di daerah Bekasi sebagian besar sedikit lebih mahal.

Yang membuat kami sempat tak percaya adalah ketika uang yang harus kami keluarkan tidak lebih dari Rp. 110.000,- (seratus sepuluh ribu rupiah) untuk enam porsi makanan yang kami pesan. Hemm, harga yang cukup menarik dan bisa dijadikan referensi kuliner.

Salah satu menu yang membuat kami penasaran dan ketagihan adalah menu Pepes Belut yang pada waktu kami bertandang ke warung tersebut hanya tersisa dua buah saja. Dengan harga 1 buah pepes Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah).

Dengan citarasa yang cocok di lidah, warung makan khas Sunda ini terbilang ramai dikunjungi karena harganya yang cukup terjangkau. Hal ini bisa kita amati dari banyak kendaraan yang digunakan pengunjung yang terparkir di depan warung.

Seandainya saja ada warung makan seperti ini di daerah Jakarta Utara pasti akan langsung diserbu pengunjung. Dan tentu saja akan menjadi tempat makan favorit pecinta kuliner yang selalu mencari citarasa yang lezat dari sebuah makanan.

[Tambun; Bekasi, 14 maret 2015; Jam Makan Siang]
Previous
Next Post »

2 komentar

  1. Murah sekali ya, saya kan sering lewat, Sepertinya wajib mencobanya nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan Sobat Djangkaru. Dan jangan lupa ngajak-ngajak yah kalau mau makan disana...hehehe.

      Hapus