Mas Timon - Menulis Itu Pekerjaan Yang Menyenangkan

23.27

Mas Timon - Menulis Itu Adalah Pekerjaan Yang Menyenangkan

Mas Timon mengatakan bahwa menulis itu adalah sebuah pekerjaan yang menyenangkan. Jika dilakukan dengan rasa ikhlas dan penuh semangat. Kalimat bijak tersebut saya baca dari satus Instagramnya Mas Timon Adiyoso pada tanggal 12 Januari 2019.

Saya kebetulan salah seorang pengguna aplikasi Instagram yang cukup aktif. Terutama dalam urusan posting foto tentang aktifitas yang saya lakukan baik di tempat kerja, maupun di tempat wisata. Instagram saya akui sangat bagus dan cepat saat kita ingin update gambar maupun foto sebagai media penyimpanan alternatif. Yah, buat jaga-jaga kalau suatu saat gadget kita nge-hang ataupun pura-pura rusak agar minta diganti yang baru...hehehe.

Mas Timon - Menulis Itu Pekerjaan Yang Menyenangkan
Mas Timon - Menulis Itu Pekerjaan Yang Menyenangkan

Nah, gambar yang saya pajang di artikel ini saya ambil dari akun Instagram beliau @timon_adiyoso. Hehehe...mohon ijin ya Mas Timon, gambarnya saya tempel di artikel ini. Dan terus terang kalimat bijak yang Mas Timon tulis tersebut telah memberikan semangat tambahan bagi saya. Semacam Mood Booster yang mampu membakar spirit saya untuk giat kembali dalam menulis artikel.

Dalam gambar tersebut Mas Timon melakukan aktifitas menulis ditemani secangkir kopi susu dan roti gepeng coklat. Hemm...dunia terasa indah dan nikmat saat kita melihat sang master memposting gambar itu di akun Instagramnya. Makasih Mas Timon atas inspirasinya.

Menulis Harus Dilakukan Dengan Rasa Ikhlas Dan Penuh Semangat

Menurut Mas Timon menulis itu adalah sebuah pekerjaan. Disini kita bisa mendapatkan gambaran bahwa niat kita saat menulis artikel harus diperbaiki kembali. Jika Sobat berniat bahwa menulis sebagai sebuah pekerjaan, maka niscaya akan ada hasil yang setimpal dengan usaha Sobat. Namun, janganlah kita menulis karena hanya ingin iseng-iseng saja memanfaatkan waktu luang.

Rasa ikhlas yang dimaksud oleh Mas Timon dalam pemahaman saya adalah sebagai berikut. Bahwa saat menulis dan sesudahnya kita tidak perlu ambil pusing, tentang apakah tulisan kita itu akan menghasilkan uang yang banyak. Atau tulisan kita akan langsung disukai ribuan pengunjung blog. Menulislah tanpa beban namun tetap memperhatikan kualitas tulisan.

Dan semangat merupakan kunci utama agar mood kita untuk menulis artikel tetap terjaga. Bahkan, Mas Timon memperlakukan jam kerja khusus secara rutin untuk merawat blognya seperti layaknya sebuah pekerjaan yang dilakukan secara profesional.

Awalnya Begitu Sulit, Namun Akhirnya Menjadi Terbiasa Dan Bisa

Sebagian besar dari Sobat tentu pernah merasakan momen-momen dimana kita merasa ogah-ogahan dalam menulis artikel. Padahal kita tahu bahwa menulis artikel bisa menambah penghasilan. Dan kita juga menyadari bahwa menulis banyak melahirkan banyak manfaat non materi bagi pelakunya.

Saya pun sering merasakan hal yang demikian. Tentu saja ini membuat saya kadang merasa kesal dengan diri sendiri. Lha wong yang (maaf) tuna netra saja bisa menulis, masa saya yang masih dianugerahi penglihatan dan tangan yang sehat malah jadi males-malesan?

Baca Juga : 20 Artikel Dalam Sehari - Are You Ready?

Pertanyaan itulah yang kadang terus saya ucapkan agar semangat dalam diri ini tidak kendor di tengah jalan. Apapun itu, hambatan-hambatan dalam menulis artikel bisa kita atasi dengan memperbaiki niat. Dan seperti yang disampaikan Mas Timon, kita musti menulis dengan ikhlas dan penuh semangat. Semoga menulis menjadi pekerjaan yang menyenangkan bagi kita semua. Salam sukses dan mulia!.
Previous
Next Post »

10 komentar

  1. emang awalnya pasti sulit apalagi bagi orang yang ga suka nulis, tapi dengan latihan pasti akan terbiasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siip Bang Hendi. Makin lama akan makin mahir dan enteng dalam membuat tulisan.

      Hapus
  2. Saran dari Mas Timon soal mengatur waktu bisa dipakai. Mengatur waktu belum tentu menjadwal, sebab kesibukan setiap orang berbeda-beda. Tapi mengatur waktu lebuh tepatnya menyisihkan agar ada waktu untuk menulis di sela kesibukan.
    Terima kasih sarannya Mas Timon, dan Mas Dody yang menuliskannya. Semoga kita semangat selalu dalam menulis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga sukses selalu Bang Doel. Dan tetap semangat.

      Hapus
  3. Biasanya hal tersulit adalah kata pertama untuk dituliskan. Selanjutnya akan mengalir dengan sendirinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Bang Day. Makin lama makin ringan dan mengasyikkan.

      Hapus