Semoga Generasi Itu Bukanlah Kita

22.31

Semoga Generasi Itu Bukanlah Kita

Semoga generasi itu bukanlah kita adalah sebuah doa yang saya panjatkan setiap hari. Sebagai bentuk kepedulian kepada keadaan, atau kalau boleh saya katakan dengan "nasib" negeri yang kita cintai, Indonesia. Sebuah negara dan bangsa yang terus tumbuh dan berkembang dari masa ke masa.

Indonesia adalah sebuah negeri yang masih terus memimpikan. Bahwa kemerdekaan yang hakiki bisa benar-benar terwujud di negeri yang terkenal dengan puluhan ribu pulau ini. Bahwa kemakmuran, kesejahteraan, kedamaian dapat benar-benar terasa sampai ke "akar rumput".

Saat dimana setiap kepala keluarga dapat tersenyum sumringah, karena mereka tak perlu lagi khawatir. Khawatir apakah besok anak-anaknya masih bisa menikmati sepiring nasi? Khawatir apakah besok anak-anaknya baik yang di SD maupun SMP masih bisa bersekolah?

Negeri Yang Kaya Sumber Daya Alam dan Budaya, Tapi Sejahterakah Penduduknya?

Indonesia adalah negeri yang kaya akan berbagai sumber daya alam. Ini adalah sejarah yang tak perlu kita perdebatkan. Buktinya, selama beratus-ratus tahun rempah-rempah kita pernah diperebutkan oleh "banyak negara".

Semoga Generasi Itu Bukanlah Kita
Semoga Generasi Itu Bukanlah Kita

Dan jika kembali mengenang masa-masa itu, kita patut menyadari. Dan terus sadar bahwa "episode kelam" itu tak boleh kembali tayang di negeri ini.

Tapi, apakah masih ada "segelintir manusia" di negeri ini yang menyadari apa yang sebenarnya terjadi di negeri ini? Sudahkan kita merasakan bahwa kekayaan alam yang melimpah tersebut telah membuat hidup ratusan juta penduduk Indonesia sejahtera?

Saya yakin, nan jauh disana. Ada jiwa-jiwa yang mulai terketuk hati dan pikirannya. Sehingga terbesit pertanyaan: "Apa yang sedang terjadi di Nusantara yang kita cintai?". Terus merasakan gelisah meskipun kadang "terpaksa" harus pasrah.

Semoga Kita Bisa Menjadi Generasi Yang Bisa Dibanggakan

Saya terus berdoa agar kita bisa menjadi generasi yang bisa diandalkan, yang bisa membuat orang tua merasa bangga. Generasi yang selalu bersyukur dan ikhlas. Generasi yang mempunya visi atau tujuan bersama. Generasi yang selalu peduli dan menomorsatukan kepentingan orang banyak.

Semoga nikmat waktu yang Tuhan anugerahkan kepada kita, bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan kebaikan bersama. Membuat kita tetap eling dan waspada. Agar apa yang kita lakukan, tidak lantas membuat kita semakin jauh dari cita-cita mulia para pendiri bangsa.

Baca Juga : 5 KIAT SUKSES AGAR HIDUP MAKIN BAHAGIA

Teknologi bisa saja membuat kita terlena. Hembusan "angin budaya" dari luar begitu dingin menusuk tulang. Tapi kita mesti sepakat, bahwa Indonesia harus bisa menjadi negeri yang tak pernah goyah, tak mudah terbujuk "rayuan sesaat" yang kadang menjerumuskan.

Tentu kita semua tak ingin. Kita terlihat sibuk, sampai lupa waktu. Tapi sejatinya kita sedang bergerak mundur. Bukan kebaikan yang diperoleh, tapi malah sebaliknya. Semoga kita bukan generasi yang seperti itu. Semoga "generasi" itu bukanlah KITA. Salam sukses dan mulia!.
Previous
Next Post »

8 komentar

  1. Amin mas dodypurwanto. Semoga indonesia menjadi negara yang lebih baik ke depannya, dan semakin banyak orang yang sadar dan lebih mencintai negeri ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas doanya mba Astria Tri Anjani. Semoga cita-cita mulia para pendiri bangsa dan juga rakyat Indonesia dapat terwujud dengan indah.

      Hapus
  2. Aamiin kang Doni, menyentuh bgt nih.. Semoga kita termasuk generasi yg bermanfaat.. Aammin

    BalasHapus
  3. Amin ya robbal alamin,, Semoga kita menjadi generasi terbaik dan bener2 peduli dengan kepentingan orang banyakk.. Semangat kang Doddy

    BalasHapus
  4. Generasi yang bersyukur, iklhas dan punya tujuan. Tujuan bermanfaat bagi sesama.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup betul Sobat Djangkaru. Tujuan bersama memang harus diutamakan.

      Hapus