Trafik Blog Menurun Karena Berbagai Faktor
Trafik blog menurun bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Sobatlah yang sebenarnya lebih tahu apa penyebabnya.
Maka sudah menjadi tugas seorang blogger untuk mencari tahu hal-hal yang menjadikan blog miliknya makin sepi pengunjung.
Apalagi bagi Sobat yang baru memposting sedikit artikel, kemudian mendiamkan blog dalam waktu yang lama.
Saya bisa pastikan hal tersebut akan berdampak kurang baik bagi blog Sobat. Bisa jadi makin lama blog benar-benar tak ada kunjungan sama sekali.
Penyebab Trafik Blog Menurun
Beberapa hal bisa menyebabkan trafik blog menurun. Tentu saja akan berbeda antara blog satu dengan yang lainnya. Nah, hal-hal yang bisa membuat trafik blog menurun diantaranya adalah:
1. Artikel Yang Masih Terlalu Sedikit
Jumlah blog makin hari makin bertambah. Saya mengamati saat ini sudah banyak blog yang trafiknya tinggi. Situasi ini tentu sangat kontras dengan keadaan beberapa tahun yang lalu.
Artinya bahwa dengan bertambahnya jumlah blog / blogger yang ada sekarang. Maka persaingan untuk memperebutkan halaman pertama Google akan semakin tinggi pula.
Para blogger pun berlomba-lomba untuk mengupdate konten blog sesering mungkin. Kemudian artikel-artikel baru pun makin menjamur di internet.
Jika artikel yang ada pada blog Sobat masih terlalu sedikit (dalam hitungan subyektif saya berjumlah kurang dari 100 artikel).
Maka blog Sobat akan tergerus dan kalah bersaing dengan blog yang jumlah artikelnya terus bertambah.
Mereka tampak giat menulis dan menulis artikel agar blog bisa menghasilkan uang, kepuasan, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu janganlah malas untuk menulis. Apalagi sampai memutuskan untuk berhenti menulis artikel.
Lakukan semampu Sobat. Apabila mampu menulis artikel satu buah sehari, atau seminggu sekali itu tak menjadi masalah.
Karena meskipun blog jarang diupdate setiap hari. Tapi mengingat Sobat bisa menulis artikel yang berisi kata diatas 1000, maka itu juga baik bagi perkembangan blog.
2. Jarang Promosi Di Media Sosial
Saya yakin sekali bahwa para blogger sukses mereka dulunya rajin share artikel di media sosial. Meskipun hanya sekali, mereka merasa wajib melakukan hal itu.
Yah, keberadaan media sosial seperti Google Plus terbukti efektif untuk meningkatkan popularitas blog.
Bahkan kabarnya Google sangat senang dengan blog / website yang dishare di media sosial milik perusahaan IT raksasa tersebut.
Share artikel yang Sobat tulis pada beberapa media sosial. Setidaknya Sobat sudah men-share sekali, karena jika terlalu share berulang-ulang pun tak baik. Bisa-bisa akan dianggap sp*m.
3. Jarang Blogwalking Ke Blog Sahabat
Blogwalking menjadi salah satu cara memperkenalkan blog pada pengguna internet di Indonesia. Sobat juga akan mendapatkan ide dan tips merawat blog.
Dengan mengamati blog sahabat yang trafiknya sudah bagus, disanalah kita mendapatkan ilmu.
Tentang bagaimana sahabat-sahabat kita itu menulis dan menyusun konten blog. Lihatlah semua bagian dengan cermat dan teliti.
Jika Sobat ingin trafik blog tinggi dan menghasilkan uang sampai Rp. 30 juta misalnya. Sobat bisa belajar dari blog-blog seperti Mas Timon, Mas Sugeng, Max Manroe, Juragan Cipir, Bang Aina Mulyana, dan blog lainnya.
Blog-blog tersebut adalah contoh blog yang sukses mendulang trafik dan juga uang. Tentu saja saya tak bisa menyebutkan lagi yang lainnya karena saking banyaknya.
Blogwalking selain meninggalkan "jejak link", juga akan menambah semangat ngeblog.
Jadi dengan blogwalking kita bisa mendapatkan beragam teknik menulis artikel, mencari ide, mendapatkan solusi seputar blogging, dan lain-lain.
Lakukanlah blogwalking dengan senang dan ikhlas. Karena persaudaraan itu sangat indah untuk digelorakan.
4. Perhatian Pengguna Internet Berpindah Pada Hal Lain, Seperti Musim Liburan
Kita tentu harus memahami dan menerima dengan lapang dada. Ada saat atau momen dimana pengguna internet tidak seaktif hari biasanya.
Terutama saat musim liburan anak sekolah, libur hari raya, dan berbagai momen liburan lainnya. Guru dan siswa yang saat ini liburan tentu akan jarang "searching" di Google.
Karena biasanya mereka itu aktif menggunakan mesin pencari untuk mengerjakan tugas sekolah. Dan bagi Guru, musim libur banyak dimanfaatkan untuk jalan-jalan dan refreshing.
Alhasil, intensitas menggunakan mesin pencari yang akan mengantarkan mereka ke artikel blog Sobat pun berkurang drastis.
Nah, contoh lainnya adalah fokus pengguna internet pada berbagai event olahraga internasional. Piala dunia salah satunya.
Bagi Sobat yang blognya bertema olahraga atau sepakbola tentu akan kebanjiran trafik saat ada momen besar seperti Piala Dunia.
Namun bagi blog bertema di luar sepakbola, sedikit banyak akan terkena dampak dari berpindahnya fokus perhatian pengguna internet.
Dan jujur saya akui, karena asyik nonton pertandingan sepakbola. Sayapun jadi jarang blogwalking ke blog Sobat sekalian.
Dengan demikian yakinlah, bahwa ketika event-event tertentu itu usai, fokus pengguna internet akan kembali seperti semula.
5. Enggan Untuk Mempelajari SEO Secara Perlahan Namun Pasti
Saya awalnya tak mau peduli dengan SEO. Yang penting menulis dan menulis terus setiap saat. Ini saya lakukan dalam kurun waktu yang cukup lama.
Tapi akhirnya saya mendapati sebuah rahasia besar. Bahwa SEO itu sangat penting untuk dipelajari.
Sobat tak perlu pusing dengan "rumitnya" memahami perihal optimasi mesin pencari atau SEO.
Pelajari dengan pelan namun pasti. Karena saya diberitahu oleh seorang sahabat, bahwa SEO akan meringankan pekerjaan seorang blogger.
Sayapun sudah membuktikan bahwa salah satu blog saya yang artikelnya sudah cukup SEO dan jumlah kata memadai. Blog tersebut trafiknya lebih cepat naik dan terus merangkak naik.
Oleh karena itulah, saya mulai sedikit demi sedikit menerapkan teknik SEO meskipun belum memahami sepenuhnya.
Mudah-mudahan suatu hari saya bisa menulis artikel-artikel yang sudah dibalut dengan SEO yang apik.
Yakni SEO dalam arti meningkatnya kuantitas dan kualitas artikel yang dibuat. Agar memberi manfaat apik bagi pengguna internet di seluruh Indonesia.
6. Perubahan Algoritma Mesin Pencari
Mesin pencari seperti Google selalu tampil dengan "jeroan" yang berbeda dari waktu ke waktu. Bahkan Google sering merombak sistem mesin pencari menggunakan algoritma pencarian yang lebih canggih.
Perubahan algoritma tersebut akan berdampak signifikan terhadap trafik blog. Tak jarang kita sering mendengar perubahan drastis yang dialami pada blog ketika Google mengupdate "sistem internalnya".
Blog tiba-tiba trafiknya naik. Namun bisa juga turun drastis. Ini tentu juga wajib diperhatikan oleh para blogger.
Agar tidak "terdepak" akibat perubahan algoritma mesin pencari yang bisa terjadi kapan pun. Maka buatlah tulisan yang benar-benar ditujukan untuk pembaca. Bukan untuk mesin pencari.
Karena memang menyeimbangkan artikel yang SEO dengan artikel sesuai ejaan yang manusiawi butuh latihan terus-menerus.
Penutup
Apa yang saya tulis diatas belum tentu pas dengan apa yang Sobat sekalian alami. Namun mudah-mudahan bisa memberi inspirasi agar blog yang kita kelola trafiknya tidak menurun drastis.
Teruslah bereksperimen dan menjajal menulis artikel yang bervariasi dan unik. Percayalah pada kemampuan diri Sobat sendiri.
Cari tahu dan kenali lebih dalam apa penyebab blog menurun trafiknya. Yakni dengan belajar kepada para master yang sudah kenyang dengan segudang pengalaman ngeblog.
Sambil belajar sambil mempraktekkan tips-tips yang kita baca melalui blog-blog mereka. Saya yakin kita semua akan bersama-sama menikmati kesuksesan dan kebahagiaan. Salam sukses dan mulia!.