Suatu Pagi Di Stasiun Pasar Senen - Jakarta Pusat

22.02
Salam sukses dan mulia!. Sobat sekalian yang selalu bersyukur dan berbahagia. Kereta api menjadi sarana transportasi darat pilihan yang menjadi rebutan masyarakat Indonesia. Karena dengan menggunakan kereta api perjalanan jarak jauh tujuan luar kota dapat ditempuh 50 persen lebih cepat, jika dibanding dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun bus.

Kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi jenis kereta api semakin tahun semakim meningkat. Boleh dikatakan saat weekend apalagi musim mudik lebaran, tiket kereta api sangat sulit untuk didapatkan. Hal ini seharusnya menjadi "PR" yang wajib dipikirkan oleh pemerintah untuk diambil solusi agar penyediaan sarana transportasi bisa dilakukan dengan sunguh-sungguh dan dengan usaha yang maksimal.

SUATU PAGI DI STASIUN PASAR SENEN JAKARTA
Pagi itu Stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat tampak mulai sibuk melayani para pemudik yang masih antri untuk mendapatkan tiket mudik lebaran nanti. Tampak terlihat kedatangan para penumpang kereta api yang tiba di Stasiun Pasar Senen pagi itu. Mereka rupanya baru saja menghabiskan libur panjang saat ada "hari kejepit", yang tentu saja sangat pas untuk bepergian ke luar kota.

Letak Stasiun Pasar Senen yang berada di daerah Jakarta Pusat membuat rute jalan menuju stasiun ini selalu padat merayap. Apalagi saat jam kerja maupun akhir pekan, kendaraan roda empat harus memperkirakan waktu tempuh yang dibutuhkan untuk sampai ke stasiun.

Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika terjadi kemacetan lalu lintas yang cukup parah dan agar Sobat tidak ketinggalan kereta api yang jam berangkatnya bersifat tepat waktu. Seperti yang sering saya alami, perjalanan menuju ke Stasiun Pasar Senen dari Sukapura yang seharusnya ditempuh selama lebih kurang satu jam menggunakan mobil, bisa molor menjadi 3 jam.

HARGA TIKET KA EKONOMI HAMPIR SAMA DENGAN KA BISNIS
Kereta Api Kelas EKONOMI seharusnya menerapkan tarif yang terjangkau untuk masyarakat yang kurang mampu. Namun kenyataannya tarif KA Ekonomi sering terlihat hampir sama dengan tarif KA Bisnis. Kadang hanya terpaut 20 sampai 30 ribu saja. Ini tentu sangat membebani wong cilik yang benar-benar membutuhkan harga tiket kereta api yang terjangkau.

Meskipun gerbong kereta api Ekonomi yang harganya mahal menyatu dengan gerbong kereta api Bisnis, seharusnya harganya dibedakan. Karena kalau sudah memakai label "Ekonomi", otomatis harga tiketnya bersifat merakyat. Toh sebenarnya, PT KAI sejatinya selalu untung karena kereta api tak pernah terlihat sepi pelanggan.

STASIUN PASAR SENEN - KENANGAN DAN SEJARAH MASA KECIL
Stasiun Pasar Senen menjadi stasiun kereta api yang sering saya singgahi. Karena dari kecil, orang tua saya selalu memilih stasiun ini, terutama ketika Stasiun Tanjung Priok - Jakarta Utara sudah tidak beroperasi lagi untuk tujuan komersial. Kendaraan umum menuju Stasiun Pasar Senen juga melimpah karena tepat di depan stasiun ini ada Terminal Bus Pasar Senen.

Waktu kecil di Stasiun ini saya ingat betul di zaman kereta api Ekonomi masih memperbolehkan pedagang kaki lima, untuk masuk ke dalam gerbong KA butuh perjuangan ekstra. Bahkan sampai ada yang harus masuk lewat jendela toilet kereta yang sudah rusak dan jebol. Di dalam kereta pun suasananya lebih heboh dari keramaian di pasar tumpah atau pasar kaget.

Saya jadi sedih kalau teringat zaman itu. Dan kita patut bersyukur bahwa sistem dan pelayanan kereta api di Pulau Jawa sekarang sudah lebih baik dan manusiawi. Termasuk keamanan dan kenyamanan yang sekarang bisa kita rasakan di stasiun Pasar Senen Jakarta Pusat.

Stasiun Pasar Senen saat ini terlihat sangat sempit, sehingga kendaraan roda empat yang mengantar dan menjemput penumpang sering tak kebagian tempat parkir. Ditambah lagi jalan-jalan menuju ke Stasiun ini terbilang muacete pol. Jadi, Sobat sebaiknya memakai jasa taksi atau ojek roda dua. Sedangkan untuk transportasi online jenis mobil sering harus "kucing-kucingan" jika harus menerima order dari atau menuju stasiun ini.

Pemerintah harus mengagendakan untuk memperluas area Stasiun Pasar Senen, agar bisa menampung kebutuhan para penumpang. Dari mulai lahan parkir, ruang tunggu yang seharusnya banyak disediakan kursi untuk lansia dan anak-anak, dan fasilitas lainnya. Mudah-mudahan nanti akan ada penambahan armada KA dan lintasan kereta yang dibangun lagi. Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!.

Suatu Pagi Di Stasiun Pasar Senen
Previous
Next Post »

4 komentar

  1. Hehehe ... aku juga pernah ngerasain masa stasiun kereta berjubelan pedagang, gerbongnya penuh pedagang sampai tertata rapi dan bersih seperti sekarang ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup...betul Bang Himawan. Sekarang tinggal ditambah jumlah rel dan armada kereta apinya.

      Hapus
  2. hiksss belum pernah lihat kereta api aku mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah...harus sesekali nyoba itu Bang, biar bisa ngerasain serunya naik kereta api.

      Hapus