Sinyal Internet simPATI Makin Mblebek, Kenapa Yah?

10.18
Kebutuhan manusia modern akan informasi yang tersaji melalui media online semakin meningkat intensitasnya. Perangkat mobile yang mudah dibawa kemana-mana menjadi "benda wajib" yang selalu menemani aktifitas manusia. Berbagai tren bisnis pun kini sudah beralih ke penggunaan media online untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk unggulan. Sehingga, barang siapa yang tidak siap memanfaatkan internet secara maksimal, maka ia akan tertinggal dan mengalami kerugian yang cukup signifikan.

Indonesia termasuk salah satu negara dengan jumlah pengguna internet yang sangat besar, yakni sudah menyentuh angka 140 juta pengguna internet aktif. Dengan jumlah pengguna internet sebesar itu kebutuhan akan "kuota internet" yang sebagian besar masih mengandalkan jaringan internet GSM dari beberapa operator seluler ini tentu semakin besar. Berbagai penawaran menarik pun ditawarkan oleh beberapa operator seluler tersebut. Mulai dari akses internet unlimited, gratis menggunakan media sosial, bonus internet malam, dan berbagai fitur lain yang bisa memikat hati pelanggan.

Sinyal Internet simPATI Makin Mblebek
Gambarfjb.m.kaskus.co.id

Namun, ada hal yang sering dilupakan oleh perusahaan-perusahaan penyedia layanan internet berbasis jaringan GSM. Kepuasan pelanggan seringkali diabaikan, yakni "kurangnya survei" yang bisa menghasilkan / menunjukkan tingkat kepuasan konsumen. Meskipun pada awalnya suatu produk telah sukses "merajai" pangsa pasar nasional, sewaktu-waktu "dominasi" itu akan tergerus karena berbagai "kasus" kekecewaan pelanggan. Artinya pelanggan sudah mengeluarkan dana yang tak sedikit, namun kualitas layanan malah semakin menurun alias "mblebek".

Dalam artikel "Sinyal Internet simPATI Makin Mblebek, Kenapa Yah?" ini saya ingin menceritakan kekecewaan saya sebagai pengguna kartu simPATI dari Telkomsel. Saat liburan tahun baru 2018 kemarin, saat mudik ke kampung halaman di Kota Purwokerto saya putuskan untuk mengganti kartu simPATI yang saya gunakan untuk keperluan akses internet, dan menggantinya dengan kartu Smartfren. Sinyal internet simPATI di daerah Purwokerto terbilang makin buruk dan terjadi di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kedung Banteng dan Kecamatan Sumbang. Padahal dua kecamatan tersebut letaknya hanya beberapa kilometer saja dari pusat Kota Purwokerto. Sinyal Smartfren malah sangat stabil dan bisa digunakan dengan baik untuk mengakses internet.


Bukan hanya itu saja. Saya kembali dibuat kecewa dengan hilangnya sinyal internet simPATI di tempat kerja saya di daerah Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok (Hello...ini ibukota lho, ini kota megapolitan lho, kok bisa nggak ada sinyal sih?). Di kawasan ini sinyal simPATI sangat buruk, malah kadang-kadang hilang tanpa sebab. Kekecawaan ini bukan hanya saya pribadi yang mengalaminya, teman kerja saya juga merasakan hal yang sama. Sinyal internet simPATI di tempat tinggal teman saya di Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara juga terbilang makin buruk. Teman saya tersebut kini malah beralih ke produk yang dikeluarkan Indosat untuk keperluan akses internet. Sementara saya memilih layanan Smartfren untuk keperluan akses internet.

Yah, itu adalah sekelumit keluh kesah saya sebagai pengguna kartu simPATI yang sudah bertahun-tahun menggunakan layanan operator seluler tersebut. Karena bagaimanapun juga, apa yang dikeluhkan pelanggan mesti ditanggapi dengan serius dengan meningkatkan layanan agar bisa mengcover semua lokasi. Apalagi saya sekarang tinggal di Kota Jakarta, yang menurut saya tidak ada alasan bagi penyedia layanan seluler untuk mengabaikan kepuasan pelanggan. Mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Semoga bermanfaat dan salam olahraga!
Previous
Next Post »
0 Komentar