Seduh Kopi Mandheling Ala Cafe

23.01

Seduh Kopi Ala Cafe Di Pagi dan Sore Hari

Menikmati pagi atau sore hari ditemani secangkir kopi adalah kebiasaan orang Indonesia sejak berabad-abad yang lalu. Minuman kopi menjadi minuman favorit keluarga selain susu, teh, wedang jahe, wedang ronde, bajigur, dan lain sebagainya.

Kopi dipercaya dapat menghilangkan rasa haus (ya iyalah, namanya juga minuman...hehehe), menghilangkan rasa kantuk, mengobati masuk angin, penambah semangat bagi orang yang meminumnya.

Kebetulan hari ini saya mendapatkan hadiah beberapa sachet kopi bubuk / serbuk murni dari sepupu saya (perempuan) yang akhir-akhir ini hobi sekali meracik kopi dari berbagai daerah di Indonesia. Kopi-kopi tersebut dia beli melalui aplikasi online, semacam lapak kopi online gitulah namanya.

Kopi Mandheling Tanah Karo - Sumatera Utara
Kopi Mandheling Tanah Karo - Sumatera Utara

Sebelum menyeduh kopi tersebut langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka kertas pembungkus kopi yang ternyata di bagian dalamnya terbuat dari bahan aluminium foil agar kopi tetap segar sepanjang masa. Kenapa bungkus kopi harus dibuka terlebih dahulu? Yah, karena tak mungkin saya akan menyeduh sebuah kertas pembungkus kopi bukan?

Petunjuk Membuka Bungkus Kopi Mandheling

Mudahnya Melakukan Seduh Kopi Sendiri
Ooh...eem...ji! Saya baru pertama kali melihat kopi ini ternyata bentuknya mirip teh Sariwangi yang sering saya seduh. Hanya saja didalamnya sudah ada petunjuk bagaimana cara menyobek bagian atas dari kopi sachet ini. Ini terus terang pengalaman baru saya.

Saya bukan pecinta kopi, tetapi saya adalah orang yang doyan ngopi bae. Karena pecinta kopi akan banyak tahu macam-macam kopi, lha kalau saya paling banter ya Kapal Api sama Luwak White Coffee...hehehe.

Kopi Mandheling Siap Diseduh

Oke Sobat, sekarang kita lanjut ke langkah berikutnya. Kopi yang sudah disobek bagian atas pembungkusnya ini bisa langsung diletakkan nyantel pada dinding gelas atau cangkir "Mama Papa" kesayangan kita. Sudah ada pengait yang membuat kertas pembungkus tipis kopi ini agar bisa berdiri kokoh diatas gelas.

Tunggu Sejenak Agar Rasa Minuman Kopi Lebih Mantap

Waduh! Saya dibuat bingung dengan langkah selanjutnya, ternyata ketemu jawabannya. Hemm...rupanya saya lupa merebus air panas. Ini yang membuat saya sempat bengong memikirkan langkah selanjutnya di acara Seduh Kopi Mandheling Ala Cafe ini.


Ini Dia Minuman Kopi Mandheling Ala Cafe

Kopi Nikmat Siap Disruput

Nah...air panas sudah matang. Karena tak menemukan teko yang biasa digunakan para peracik kopi di cafe, akhirnya ya saya guyur saja kopi yang sudah lama menanti untuk saya seduh.

Sengaja saya tinggikan sedikit panci untuk merebus air, agar air mengucur seperti di cafe-cafe. Alasannya adalah bahwa aliran air yang mengalir semakin jauh semakin menambah legit rasa kopi.

Hemm...aromanya wangi mirip kopi yang disajikan di cafe. Rasa kopi Mandheling ini tergolong medium alias tidak terlalu pahit. Kenikmatan yang dirasakan dari kopi ini ada pada sruputan terakhir yang memunculkan rasa sedikit manis.

Jika sedang menikmati secangkir kopi, saya selalu ingat kampung halaman saya di Purwokerto. Karena biasanya saya dan simbah sering kumpul di teras rumah untuk ngobrol dan ngopi ditemani sepiring pisang atau singkong goreng. Semoga bermanfaat dan selamat ngopi Sobat semua.
Previous
Next Post »

2 komentar

  1. wah bungkus kopinya saja sudah keren ala kafe, tak salah memilih bahan kopi
    pasti nikmat jika diseduh

    BalasHapus