Pilkada serentak tahun 2018 akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 akan digelar serentak di 171 daerah di Indonesia.
Pilkada serentak gelombang tiga (gelombang pertama tahun 2015, gelombang dua tahun 2017) ini diikuti sebanyak 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota.
Sementara itu akan ada 17 Provinsi yang menggelar pilkada serentak nanti yaitu: Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Yang perlu masyarakat ketahui adalah jadwal kampanye dan pemungutan serta perhitungan suara. Masa kampanye sendiri akan dimulai pada tanggal 15 Februari 2018 dan masa tenang dan pembersihan alat peraga akan dimulai pada tanggal 24 Juni 2018. Adapun pemungutan suara Pilkada Serentak 2018 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2018.
Sedangkan rekapitulasi akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2018. Sebagai masyarakat yang baik tentu kita wajib turut menyukseskan "pesta demokrasi" untuk memilih beberapa kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Gambar : politictoday.com
Menjadi pemilih yang cerdas dan bijak adalah cara yang baik untuk mendukung kelancaran Pilkada Serentak 2018 ini. Masyarakat tidak boleh terpengaruh oleh berita-berita, informasi-informasi negatif yang cenderung menyudutkan dan memberikan kesan negatif pada pasangan calon tertentu. Informasi yang ditampilkan oleh berbagai media online, televisi, selebaran janganlah langsung ditanggapi mengikuti isi pemberitaan tersebut.
Baca Juga : PUISI - INI ZAMAN APA NAMANYA?
Selalu bandingkan berita yang muncul dengan berbagai sudut pandang atau berita dari sumber lainnya. Jangan sampai informasi yang sifatnya "hoax" menjadi pedoman mutlak dalam memilih calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Daripada sibuk memperhatikan berita-berita yang provokatif tersebut, lebih baik kita fokus kepada VISI MISI dan PROGRAM KERJA yang akan dilaksanakan oleh para calon pemimpin daerah yang tentu harus sesuai dengan harapan masyarakat yang menginginkan perubahan dalam segala aspek kehidupan menjadi lebih baik.
Setelah semua pemberitaan yang berhubungan dengan calon pemimpin daerah tersebut Anda analisis dengan cerdas dan bijak, maka langkah terakhir adalah menggabungkan hasil analisa Anda tersebut dengan "hati nurani". Anda benar-benar berdoa agar diberi petunjuk dari Tuhan Yang Maha Kuasa untuk bisa memantapkan hati dalam memilih calon pemimpin daerah.
Masyarakat harus tetap tenang dalam menyikapi berbagai kejadian / peristiwa yang kadang muncul secara tak terduga. Kita semua berharap kondisi tetap aman dan tenteram, jangan ada lagi konflik horisontal yang akan merugikan bangsa ini.
Toh pada intinya, semua warga negara memiliki peran masing-masing yang turut andil dalam memajukan dan mensejahterakan bangsa Indonesia. Semoga penyelengaraan Pilkada Serentak 2018 membawa kebaikan untuk kita semua, Aamiin.
Semoga diberi umur panjang biar bisa ikut pesta demokrasi ini.
BalasHapusAamiin. Semoga kita semua selalu sehat dan gembira selalu.
Hapus"lebih baik kita fokus kepada VISI MISI dan PROGRAM KERJA yang akan dilaksanakan oleh para calon pemimpin daerah"
BalasHapusCuma susah melihat jaminannya akan dilaksanakan apa tidak, sudah kapok pernah merasa ditipu masalahnya... hiks...
Hehehe...maka dari itu Sobat, hati nurani perlu diajak diskusi dan diiringi dengan doa.
Hapusga sabar pengen liat kemeriahan pesta demokrasi....
BalasHapusHasil pilkada akan sangat mewarnai "peta kekuatan" menjelang pemilu. Seabagai masyarakat yang baik kita mesti tetap rukun dan damai. Perjalanan mensejahterakan kehidupan bangsa masih panjang. Salam sukses selalu.
HapusJAdilah pemilih yang cerdas, jangan golput
BalasHapusSiip Bang Hendi 1985.
Hapussekarang tinggal di BSD mas, tapi ktp masih cimahi.. mau gamau nyoblos harus ke cimahi.. saya siapp nih mencoblos yang terbaik di tahun 2018! hehe
BalasHapusJangan salah coblos ya mba Vika...hehehe
HapusItu coblosannya pas habis lebaran, yang kampungnya jauh masa bolak-balik dua kali ya?