Memahami 4 Macam Kecerdasan Manusia

03.27

Memahami Potensi Unik Manusia Dibanding Makhluk Lainnya

Manusia adalah makluk sempurna yang diciptakan Tuhan dengan berbagai potensi unik dan kemampuan untuk mengolah ciptaan-ciptaan Tuhan lainnya sebagai usaha untuk mempertahankan harmonisasi kehidupan.

Sebagai makhluk yang mulia, ia dibekali dengan segenap kecerdasan yang berguna bagi kelangsungan kebahagiaan hidupnya. Dengan berbagai macam anugerah yang diberikan Tuhan, manusia mampu melakukan banyak hal menakjubkan yang tak bisa dilakukan ciptaan Tuhan lainnya.

Secara psikologi, kecerdasan manusia ada yang menjabarkannya menjadi 9 macam kecerdasan. Seperti kecerdasan visual, kinestetik, interpersonal, dan lain sebagainya. Kecerdasan tersebut tentu membatasi kemampuan-kemampuan manusia lainnya, yang masih tersembunyi dan masih harus digali.

4 Macam Kecerdasan Manusia - Anugerah Makhluk Mulia

Namun secara umum dan mudah untuk dipahami orang awam, saya lebih senang membagi kecerdasan manusia menjadi 4 macam. Keempat macam kecerdasan manusia tersebut adalah:

1. Kecerdasan Intelektual

Kecerdasan intelektual merupakan segenap kemampuan manusia dalam menerima / membaca, mengolah, dan mendayagunakan data dan informasi yang tersedia di lingkungan tempat manusia beraktifitas. Didalamnya sudah terdapat aktifitas membandingkan, mengkategorikan, menganalisa, menyimpulkan, merumuskan, setiap data dan informasi yang ada.

Gambar: ummi-online.com

2. Kecerdasan Emosi

Kecerdasan emosi berkaitan dengan kemampuan manusia dalam mengendalikan perasaannya sebagai reaksi atas sebuah kejadian atau pengalaman yang terjadi pada dirinya. Ketika ia berusaha untuk menahan marah, maka ia sedang meningkatkan kecerdasan emosinya. Contoh lainnya adalah usaha manusia untuk tidak terburu-buru memenuhi sebuah keinginan yang menggebu-gebu juga merupakan hasil kerja kecerdasan emosi.

3. Kecerdasan Sosial

Kecerdasan sosial berkaitan dengan kemampuan manusia dalam mengkomunikasikan ide dan gagasannya ke pada orang banyak, kemampuan bekerja sama dalam sebuah tim, kepedulian kepada mereka yang membutuhkan, kemampuan mengendalikan / mengatur orang banyak, yang berhubungan dengan kelompok, komunitas, organisasi, atau perkumpulan lainnya baik yang formal maupun informal.

4. Kecerdasan Spiritual

Kecerdasan spiritual berhubungan dengan kemampuan manusia untuk patuh / mengamalkan nilai-nilai luhur sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing. Sebagai contoh, dalam agama Islam dikenal istilah iman dan taqwa. Bobot keimanan dan ketaqwaan seseorang dipengaruhi oleh kecerdasan spritualnya.

Kecerdasan spiritual sering disarankan dan dijadikan sebagai pengendali, penopang, pengungkit, kecerdasan-kecerdasan manusia lainnya. Awalnya mungkin ia merasa bodoh, tapi dengan kecerdasan spiritual yang meningkat ia bisa memiliki semangat belajar yang tinggi. Atau awalnya ia pemalu, dengan kualitas kecerdasan spiritual yang baik akhirnya ia mantap untuk berbagi ide dan kebaikan untuk orang lain.


Konsep, teori, ilmu yang menggambarkan diri manusia tentu semakin lama semakin berkembang dan bervariasi. Ada yang sesuai, ada yang bisa dijadikan pedoman untuk memahami diri manusia, ada yang berguna dalam usaha peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan berbagai manfaat yang bisa diperoleh lainnya.

Anda boleh setuju dan boleh juga tidak dengan apa yang sudah saya sampaikan tentang memahami 4 macam kecerdasan manusia tersebut. Semuanya serba terbuka dan tidak mutlak, karena kemutlakan hanya milik Allah swt. semata. Terus merasa bodoh dan terus merasa lapar. Semoga sukses dan gembira mengiringi hari-hari kita. Aamiin.
Previous
Next Post »

4 komentar

  1. kecerdasan intelektual banyak diminati saat ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biar jadi bangsa yang cerdas ya Sobat?
      Terima kasih dan salam sukses selalu...

      Hapus
  2. tingkat kecerdasan tertinggi adalah kecerdasan spiritual. (menurut saya)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju Sobat, kecerdasan spritual yang semakin baik mempengaruhi kesuksesan dan kebahagiaan seseorang.

      Hapus