Destinasi Wisata - Pesona Hutan Payau Cilacap Jawa Tengah

11.01
Setelah vakum alias "mati suri" selama 13 tahun, obyek wisata Hutan Payau Cilacap, Jawa Tengah kini sudah mulai menggeliat lagi. Setelah dilakukan pembenahan sana-sini di destinasi wisata Jawa Tengah, saat ini jumlah kunjungan wisata di tempat menarik ini mengalami peningkatan sampai mencapai 2.500 orang setiap bulannya. Jumlah kunjungan terbanyak tersebut terjadi terutama pada momen Hari Raya Idul Fitri dan liburan sekolah pada bulan Juli atau Desember.

Seperti dilansir radarbanyumas.co.id, satu setengah tahun pertama setelah aktif kembali, pengunjung hanya di kisaran 200 hingga 1000 setiap bulannya. Tetapi sejak Juni 2017 hingga sekarang rata-rata pengunjung mencapai 2500 setiap bulannya. Hal tersebut merupakan salah satu dampak positif dari bertambahnya wahana yang ada di Hutan Payau Cilacap saat ini.

Wahana yang telah ditambahkan pada obyek wisata sekitar laut dan pantai ini meliputi Jembatan Gantar Sewu, selfie deck, jembatan jaring, camp ground dan wisata bahari dan juga sedang dilakukan pembangunan kolam pemancingan.

Destinasi Wisata - Pesona Hutan Payau Cilacap Jawa Tengah
Pesona Hutan Payau Cilacap Jawa Tengah,
Gambar: radarbanyumas.co.id

Menurut catatan sejarah kepariwisataan Cilacap, Hutan Payau yang sempat menjadi primadona daerah Cilacap sejak dibuka pertama kali tahun 1992, mengalami penurunan pengunjung secara drastis di tahun 2002. Ada banyak faktor yang menyebabkan Hutan Payau Cilacap menjadi sepi saat itu, diantaranya disebabkan oleh kegagalan manajemen. Kemudian faktor lainnya seperti lingkungan yang tidak mendukung / kerjasama yang kurang maksimal antara pemerintah dan warga wisata.

Konon kabarnya dulu Hutan Payau Cilacap sempat dikenal sebagai obyek wisata yang tidak kondusif karena sering digunakan untuk kegiatan minum-minuman oleh warga sekitar, sehingga pengunjung juga merasa sangat tidak nyaman karena banyak oknum warga yang melakukan "pemalakan" kepada para pengunjung. Karena itu saat ini pengelola obyek wisata Hutan Payau Cilacap telah menggerakkan dan mengorganisir Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta menyatukan beberapa komponen masyarakat untuk bersama-sama memajukan pariwisata di Hutan Payau tersebut.

Dengan sinergi yang baik antara warga dengan pemerintah terkait, dapat dijadikan contoh bagi daerah-daerah lainnya yang ada di Cilacap, maupun kabupaten-kabupaten lainnya yang termasuk wilayah administrasi Provinsi Jawa Tengah. Besar harapan masyarakat Jawa Tengah, agar Provinsi ini dapat bersaing dengan Provinsi lainnya seperti DIY, Jawa Barat, atau Jawa Timur. Jawa Tengah dapat menerapakan hal-hal baik dari beberapa Provinsi yang sudah lebih dulu maju dan berkembang. Terutama dalam pengelolaan pariwisata, yang dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk sekitar.

Sumber: 
  • http://radarbanyumas.co.id/hutan-payau-cilacap-tunggu-pinangan-investor/
Previous
Next Post »
0 Komentar