Dari Satu Paragraf Menjadi Puluhan Artikel

17.30
Sering mengalami kondisi dimana Sobat tiba-tiba bingung untuk menulis artikel? atau pikiran serasa mandeg tiba-tiba, atau tak tahu hari ini harus menulis artikel tentang apa? Yah, hal seperti ini pasti sering dialami oleh penulis blog maupun penulis buku. Meskipun ia sebenarnya sudah cukup mahir dalam menulis.

Mandegnya ide dan gagasan yang akan dituangkan dalam tulisan adalah hal yang manusiawi. Karena memang otak seringkali mengalami kelelahan dan kejenuhan sesaat saking banyaknya data dan informasi yang harus disimpan dan diproses. Meskipun otak manusia memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar, namun agar otak bisa bekerja maksimal sangat dipengaruhi oleh kesehatan tubuh dan mental / jiwa manusia.

Dalam dunia penulisan, kondisi dimana penulis sedang "blank" dan merasa tak ada satupun ide untuk dijadikan bahan tulisan dikenal dengan istilah "writer's block". Writer's Block sebenarnya merupakan salah satu hambatan dalam menulis yang harus segera diatasi. Kalau tidak, itu akan menjadi parah sehingga Sobat sama sekali malas untuk menulis. Karena malas yang semakin kronis, akhirnya banyak yang memilih untuk berhenti menulis dan membiarkan blog kesayangannya mengalami mati suri.

Gambar: klikmania.net

Disekitar kita sejatinya bertebaran jutaan tema, jutaan ide untuk menulis artikel. Coba perhatikan dengan seksama dan dalam tempo yang selama-lamanya benda-benda, makhluk-makhluk, kejadian-kejadian yang ada disekeliling Anda duduk, berdiri, atau berjalan. Apa saja yang ada disana? Makhluk apa yang sedang merayap atau terbang? Apa yang dilakukan anggota keluarga atau tetangga saat Anda sedang melintas di depan rumah mereka?


Semua yang Anda lihat bisa dijadikan bahan membuat artikel. Kita bisa bercerita tentang semut yang berbaris menuju kue manis di meja makan, kita bisa menulis tentang tetangga kanan kiri yang sedang asyik membicarakan gosip terhangat hari ini, atau saat Anda sedang "bersemedi" di kamar mandi Anda bisa mulai memikirkan kenapa orang lebih suka memakai gayung yang bentuknya bulat.

Awalnya mungkin Anda hanya bisa menulis beberapa kalimat saja yang membentuk satu paragraf. Yah...satu paragraf adalah aset berharga yang harus Sobat manfaatkan dengan baik. Karena dari satu paragraf itu nanti bisa berkembang biak menjadi belasan bahkan puluhan artikel unik yang bercita rasa "legit" mengikuti keunikan pada diri Anda masing-masing.

Sebagai contoh hari ini Anda hanya mau atau bisa menulis satu paragraf tentang semangkok bakso yang baru saja Anda santap bersama teman-teman sekantor. Anda baru bisa menuliskan semangkok bakso yang rasanya maknyuss, lezat tiada tara. Ini adalah hal bagus yang kudu Anda kembangkan menjadi artikel lain yang temanya masih berkaitan dengan semangkok bakso.


Tugas yang dapat Anda lakukan hari berikutnya adalah melanjutkan tulisan bertema semangkok bakso dan biarkan dia beranak menjadi banyak sekali artikel. Namun tips saya adalah lakukan hal tersebut dengan rileks dan nyaman. Anda mungkin bisa terbantu dengan alunan musik dangut atau musik klasik yang memperkuat konsentrasi selama menulis.

Sekedar gambaran, Sobat bisa membuat artikel tentang : kandungan gizi pada semangkok bakso (satu), tips membedakan bakso yang mengandung borak dengan bakso yang sehat (dua), daya tarik warung bakso di suatu tempat (tiga), camilan pelengkap bakso yang disarankan (empat), tips memulai bisnis warung bakso (lima), keunggulan bakso franchise meskipun dijajakan keliling (enam), cara benar membuat adonan bakso (tujuh), resep bakso yang gurih dan legit (delapan), resep kuah bakso yang bikin ketagihan (sembilan), dan berbagai judul artikel lainnya.

Agar ide membuat artikel blog menjadi kebiasaan yang selalu muncul setiap saat, maka Sobat bisa mendapatkan ide tulisan dengan membaca buku di malam hari saat sebagian makhluk di bumi sedang tertidur pulas. Cukup satu jam kemudian biarkan pikiran Anda melayang-layang setelah membaca buku. Saat seperti ini biasanya saya sering mendapatkan ide untuk judul-judul artikel yang berlimpah ruah. Ambil sebuah pulpen dan kertas, lalu tulislah ide-ide tentang judul artikel tersebut pada kertas atau buku harian yang mudah untuk dibuka kembali.

Yup...betul, Sobat tuliskan dulu judulnya, masalah kapan artikel yang sudah berjudul itu akan ditulis itu nomer dua. Nanti suatu saat apabila sobat tekun terus dalam menulis, Sobat akan merasakan bahwa munculnya sebuah judul artikel adalah suatu "kebahagiaan kecil" yang menginspirasi seorang blogger. Semoga bermanfaat.
Previous
Next Post »
0 Komentar