Pendidikan - Rilis Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018.b

09.46
Alhamdulillah, saat ini Tim Dapodikdasmen dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah sukses menyelesaikan proses pengujian Aplikasi Dapodikdasmen versi baru, yaitu versi 2018.b. Pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018.b terdapat perubahan-perubahan yang cukup signifikan dengan penggunaan database versi baru, pembaruan beberapa fitur dan juga penambahan fitur baru, validasi data, serta perbaikan beberapa bugs versi sebelumnya.

Pembenahan-pembenahan tersebut sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas data Dapodik dan juga upaya untuk melakukan sinkronisasi terhadap aturan / regulasi yang berlaku, serta dalam upaya untuk menyelaraskan terhadap prosedur dan mekanisme pemanfaatan data Dapodik untuk berbagai transaksi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rilis Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018.b
Rilis Pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018.b

Aplikasi Dapodikdasmen versi 2018.b telah menggunakan database versi baru, maka secara teknis Aplikasi Dapodikdasmen versi sebelumnya (2018.a) tidak dapat langsung di upgrade ke Dapodikdasmen versi 2018.b, akan tetapi harus melakukan install ulang. Oleh karenanya Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018.b hanya dirilis dalam bentuk INSTALLER (tidak ada versi UPDATER). Dengan demikian ini mesti menjadi perhatian bagi para operator sekolah di seluruh Indonesia untuk melakukan proses Install Ulang secara benar agar tidak terjadi error pada saat aplikasi Dapodik ini dijalankan.

Berikut adalah daftar perubahan pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2018:

  • [Pembaruan] Penonaktifan untuk perubahan data penugasan GTK, perubahan hanya melalui Dinas Pendidikan (KK-Datadik).
  • [Pembaruan] Penambahan validasi pengecekan kewajaran data pada GTK dengan status penugasan induk di sekolah negeri namun status kepegawaian sebagai GTY.
  • [Pembaruan] Penambahan validasi pengecekan kewajaran data pada peserta didik antara tanggal masuk sekolah dengan jenis pendaftaran.
  • [Pembaruan] Penonaktifan untuk perubahan data GTK jika status satuan administrasi pangkal (SATMINKAL) ada di sekolah non induk.
  • [Pembaruan] Penambahan validasi pada jenjang SMA dan SMK untuk Wakil Kepala Sekolah mengikuti rasio rombel (1:9).
  • [Pembaruan] Penambahan fitur tampilkan password ketika buat akun GTK.
  • [Pembaruan] Penambahan validasi untuk mengecek mata pelajaran yang diajarkan diluar struktur kurikulum yang berlaku.
  • [Pembaruan] Pencegahan perubahan tingkat pendidikan, kurikulum dan jurusan pada rombongan belajar jika pembelajaran sudah terisi.
  • [Pembaruan] Penambahan kolom lintang dan bujur pada PTK.
  • [Pembaruan] Penambahan kolom lintang dan bujur pada Peserta Didik.
  • [Pembaruan] Pengaktifan kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikan.
  • [Pembaruan] Perubahan menu utama.
  • [Pembaruan] Penambahan pada rombongan belajar untuk mengakomodir sistem Satuan Kredit Semester (SKS).
  • [Pembaruan] Penambahan fitur konfirmasi dan cetak surat mutasi peserta didik.
  • [Pembaruan] Penambahan fitur cek informasi terkait profil guru dan tendik.
  • [Pembaruan] Perubahan, penyesuaian dan penyempurnaan struktur database dengan UI pada aplikasi.
  • [Pembaruan] Penambahan fitur perubahan kop sekolah.
  • [Perbaikan] Pengaktifan kembali menu nilai.
  • [Perbaikan] Perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan fitur penginputan nilai.
  • [Perbaikan] Perbaikan security aplikasi.
  • [Perbaikan] Optimalisasi aplikasi.
  • [Perbaikan] Perbaikan bugs ketika menambah mata pelajaran untuk jenjang SMA.
  • [Perbaikan] Perbaikan pengisian rombel praktik untuk jenjang SMK.

Untuk itu kepada segenap Bapak / Ibu Kepala Sekolah untuk segera menugaskan Operator Dapodik untuk melakukan instalasi ke Aplikasi Dapodikdasmen versi 2018.b dan melakukan pemutakhiran data Tahun Ajaran 2017/2018 Semester Genap. Dan bagi teman-teman operator yang ingin mengunduh installer aplikasi Dapodik 2018.b dapat menggunakan link yang terdapat di website Dapodik. 

Kemungkinan proses unduhan akan mengalami kegagalan karena memang saat ini sedang berlangsung proses download yang dilakukan secara bersamaan, sehingga ini membutuhkan kesabaran bagi operator sekolah. Sayapun demikian, berkali-kali gagal download installer yang ukurannya sekitar 60 MB tetapi serasa nge-download film sebesar 1 GB. Luar biasa ya jaringan internet di Indonesia. Lebik baik download kita lakukan dengan rileks sambil minum kopi hangat dan diselingi membaca website berita. Semoga bermanfaat, dan Salam Olah Raga!
Previous
Next Post »

2 komentar