Manajemen - Dampak Informasi Bagi Organisasi Bisnis

10.31
Informasi telah menjadi aset penting bagi perusahaan, dalam kasus-kasus tertentu informasi menjadi hal yang diawasi dan dijaga ketat, agar tidak tersebar keluar organisasi yang akan berakibat kerugian-kerugian besar bagi organisasi bisnis dewasa ini. Kepiawaian dalam mengolah informasi akan memberikan banyak keuntungan bagi organisasi bisnis di era kompetisi global yang menisbikan ruang dan waktu dalam melakukan negosiasi dan transaksi bisnis.

Contohnya adalah yang telah terjadi pada suatu kajian mengenai layanan kesehatan yang dilakukan di Amerika Serikat membuktikan bahwa kehadiran informasi memberikan dampak postif bagi kinerja para dokter yang bekerja di suatu rumah sakit. Para dokter merasa kehadiran informasi yang akurat dan relevan telah memberikan sumbangan terbesar bagi kemampuan mereka untuk menghindari peristiwa-peristiwa buruk seperti penambahan tes dan prosedur pemeriksaan, penambahan kunjungan rawat jalan, operasi, tingkat kematian pasien dan  perawatan di rumah sakit.

Dampak Informasi Bagi Organisasi Bisnis
Dampak Informasi Bagi Organisasi Bisnis

Disamping itu keberadaan informasi juga membantu para dokter untuk merubah strategi dalam memberikan nasihat kepada para pasien, pilihan tes dan obat  yang tepat, ketepatan diagnosis dan mengurangi lamanya perawatan di rumah sakit. Dengan demikian pasien mendapatkan kepastian dan pelayanan yang prima setiap saat.

Dalam kajian ini ditemukan bahwa peran informasi untuk menghindari kematian pasien ternyata tinggi. Pada umumnya para dokter dalam penelitian ini lebih mengandalkan informasi yang didapatkan dari perpustakaan rumah sakit dari pada sumber informasi dari pencitraan diagnostik, test laboratorium dan diskusi dengan kolega.

Di bidang bisnis, penelitian menunjukkan bahwa keberadaan informasi menjadikan keputusan yang diambil oleh para manejer menjadi lebih baik. Di samping itu para manejer berpendapat bahwa keberadaan informasi memungkinkan mereka melakukan hal-hal berikut ini lebih baik:
  • melakukan langkah berikut kegiatan proyek 
  • memutuskan strategi kegiatan 
  • meningkatkan citra organisasi 
  • meningkatkan hubungan sinergis dengan klien / pelanggan
  • menjajaki  peluang bisnis baru. 

Disamping itu, keberadaan informasi telah membantu para manajer pada berbagai perusahaan dimana mereka mampu mengatasi / menghindari hal-hal berikut ini:
  • pemakaian waktu bekerja yang tidak efektif oleh karyawan
  • keputusan bisnis yang buruk
  • pemborosan waktu pekerja yang lain
  • keuangan yang tidak dikelola dengan baik
  • pemborosan sumber daya perusahaan seperti peralatan dan bahan pasokan.

Mengingat informasi telah menjadi sumber daya utama perusahaan, maka para pimpinan organisasi bisinis entah itu CEO, Kepala Cabang, Kepala Proyek, Direktur, wajib memastikan bahwa mereka memiliki sumber daya manusia yang handal dalam mengelola informasi. Tak menjadi soal apabila mereka harus mengeluarkan gaji yang mahal untuk para profesional di bidang pengelolaan informasi. Sehingga akan mendukung pimpinan dalam mengambil keputusan penting yang berimbas pada perusahaan dalam jangka pendek dan jangka panjang.
Previous
Next Post »
0 Komentar