Geliat bisnis di kawasan car free day Kota Harapan Indah Bekasi kini tinggal kenangan. Semenjak diberlakukannya larangan berdagang di kawasan Car Free Day ini, ratusan pedagang terpaksa gigit jari karena tak bisa lagi memajang barang dagangan di tempat ini. Padahal dulu para pengunjung tampak sangat antusias menikmati libur hari Minggu dengan mengajak anggota keluarga untuk berkeliling di kawasan car free day ini dengan membawa sepeda, menggunakan sepatu roda, dan ada juga yang mengajak si kecil mungil dengan kereta bayi untuk mengenalkan si kecil dengan hangat dan sejuknya udara pagi.
Pedagang Balon Di Car Free Day
Pengunjung dapat membeli berbagai macam keperluan rumah tangga mulai dari makanan, minuman, pakaian, perabot rumah tangga, tas, sandal, sepatu, obat herbal, dan lain sebagainya yang dapat dibeli dengan sistem tawar menawar. Intinya dengan momen yang lahir karena kebijakan car free day, telah banyak menginspirasi masyarakat untuk berwirausaha. Dengan pelarangan berdagang di tempat ini setahun yang lalu, tentu telah mematikan semangat warga yang sedang getol-getolnya berbisnis.
Pedagang Perlengkapan Rumah Tangga
Meskipun pedagang di tempat ini sebagian adalah karyawan tetap di perusahaan yang sebenarnya gaji mereka sudah dua sampai tiga kali lipat dari UMR Provinsi DKI Jakarta, namun banyak pula para pedagang yang dikategorikan sebagai pedagang kaki lima, yang notabene sangat menggantungkan penghasilan mereka dari kegiatan bisnis di tempat ini. Mudah-mudahan pemerintah kota setempat bisa menyikapi kebutuhan masyarakat, sehingga nanti dalam membuat kebijakan berdasarkan asas mendahulukan kepentingan rakyat.
0 Komentar