Petuah Bijak Simbah Albert Einstein

12.01
Petuah Bijak Simbah Albert Einstein
Petuah Bijak Simbah Albert Einstein

Ada satu kalimat menarik dari ilmuwan Albert Einstein. Saya memanggilnya dengan Simbah Einstein. Meskipun ia bukan idola utama saya, namun saya merasa tertarik dengan tulisannya itu yang memiliki terjemahan kurang lebih sebagai berikut: "Saya merasa kuatir/takut pada suatu hari dimana teknologi akan melampaui (menganggu) interaksi kemanusiaan kita. Dunia akan memiliki generasi-generasi yang sangat bodoh".

Pendapat Simbah Einstein itu ada benarnya juga, mengingat saat ini generasi muda Indonesia dan generasi muda dari negara-negara berkembang lainnya tengah gandrung dengan pemakaian berbagai peralatan teknologi. Komputer, PlayStation, Handphone, Tablet, Televisi adalah beberapa contoh peralatan teknologi yang menjadi teman sehari-hari dari mulai anak-anak SD sampai kaum bapak-bapak yang sudah mulai bisa menggunakan Facebook, Google+, Twitter atau BBM.

Teknologi pada awalnya diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia. Kalkulasi yang rumit dalam bisnis akhirnya bisa terbantu dengan kemajuan teknologi. Asalkan menggunakannya sesuai kebutuhan, kehadiran teknologi akan memberikan manfaat positif bagi manusia. Bukankah seharusnya dengan kehadiran teknologi manusia bisa makan dengan nyaman, bisa bergaul dengan lebih hangat, dan bisa tidur lebih nyenyak.

Tapi yang terjadi adalah sebaliknya, dengan peralatan teknologi seperti handphone keluaran terbaru yang kita miliki misalnya, kita malah menjadi generasi yang sangat tergantung pada teknologi dan mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Kita yang sebelumnya bisa tidur nyenyak pada waktu malam hari, menjadi terbangun saat mendengar atau merasakan suara notifikasi apalikasi dari handphone kita.

Yang paling mengkhawatirkan dari kehadiran teknologi adalah berkurangnya interaksi kemanusiaan kita. Anak yang seharusnya berkumpul dan bercanda menikmati keindahan alam sekitar, dipaksa untuk mengasingkan diri dan asyik dengan game yang bisa dimainkan di PlayStation maupun memainkannya di warnet dekat rumah. Aplikasi sosial media yang tidak digunakan dengan baik juga akan menggangu interaksi sosial manusia dengan sesamanya. Orang menjadi sibuk dengan gadget yang mereka pegang dan lupa untuk saling menanyakan kabar lewat sapaan langsung. Interaksi secara langsung jarang dijumpai, dan manusia sudah meninggalkan tradisi berbicara dari hati ke hati.

Dampak negatif teknologi akan terasa saat kita menyadari dan melihat di sekitar kita, anak-anak usia sekolah menjadi malas untuk belajar dan sulit sekali untuk membuat mereka gemar membaca buku. Jangankan untuk belajar tentang ilmu pengetahuan, untuk membaca koran dan majalah saja belum tentu mereka mau. Nah, disinilah letak kekhawatiran yang dimaksudkan oleh Simbah Einstein. Yakni, ketika nantinya generasi muda kita akan tumbuh menjadi generasi yang "idiot".

Generasi "idiot" menurut Simbah Einstein memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Generasi yang tidak memiliki visi, misi, atau cita-cita yang jelas.
  • Generasi yang sudah kehilangan kesempatan untuk menikmati hidup.
  • Generasi yang telah lupa atau malah tidak tahu sama sekali apa-apa yang bisa membuat mereka bahagia.
  • Generasi yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap poduk teknologi tetapi bukan untuk keperluan produktif atau yang dapat memberi nilai tambah bagi diri mereka.
  • Generasi yang secara tidak sadar menghancurkan peradaban karena komunikasi personal dan mental telah ditinggalkan.
Semoga saja  Petuah Bijak Simbah Albert Einstein ini dapat menggungah kesadaran dan pemahaman kita, agar jangan sampai kita menjadi generasi seperti yang diceritakan Simbah Einstein tersebut. Jadilah generasi yang bijak memanfaatkan teknologi untuk menciptakan kebahagiaan hidup, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia lahir dan batin. Dan tentu saja mendorong terciptanya perdamaian di muka bumi.
Previous
Next Post »

7 komentar

  1. Betapa Albert Einstein sangat pintar dan seakan boleh melihat masa depan. Memang kebergantungan manusia kepada teknologi amat tinggi dan teknologi sememangnya memudahkan hidup. Namun, apa yang nyata teknologi juga membawa binasa apabila kita tidak bisa mengawalnya.

    BalasHapus
  2. Betapa Albert Einstein sangat pintar dan seakan boleh melihat masa depan. Memang kebergantungan manusia kepada teknologi amat tinggi dan teknologi sememangnya memudahkan hidup. Namun, apa yang nyata teknologi juga membawa binasa apabila kita tidak bisa mengawalnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus bijak memanfaatkan teknologi ya sobat.

      Hapus
  3. itu yang berkata orang cerdas di dunia, mbah Einstein
    kayaknya akan menjadi kenyataan ya

    sekarang sudah banyak orang beralih ke digital
    apa-apa selalu online

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau digunakan seperlunya dan untuk urusan pekerjaan tidak masalah, tapi kalau anak-anak kecanduan dan mereka jadi malas belajar itu yang kita khawatirkan.

      Hapus