Sarapan pagi menjadi aktivitas wajib yang mesti dilakukan terutama untuk anak-anak mengingat tubuh mereka sedang gencar-gencarnya tumbuh dan berkembang. Kebiasaan sarapan pagi yang sehat tentu akan berpengaruh pada kesehatan anak sehari-hari. Anak akan tercukupi kebutuhan energi dan gizinya sehingga memperlancar pertumbuhan fisik dan mentalnya.
Beberapa manfaat sarapan pagi untuk anak adalah:
1. Memberikan Energi Yang Cukup Untuk Anak Beraktivitas
Anak yang sehat dan aktif tentu membutuhkan asupan gizi dan ketersediaan energi yang ada pada tubuh anak. Sarapan pagi dengan makanan yang memiliki kandungan kalori dan protein yang seimbang, membantu anak untuk selalu siap bermain, belajar, atau bercanda dengan teman sebayanya.
2. Mencegah Penyakit Maag Pada Anak
Ketika anak sakit, tentu menjadi masa yang paling merepotkan bagi orang tua. Anak dalam keadaan sakit akan bertingkah laku lebih manja alias rewel dibanding hari-hari biasa. Organ pencernaan anak setiap periode waktu akan mengeluarkan zat asam lambung. Asam lambung yakni cairan atau enzim didalam lambung manusia yang berguna dalam membantu proses pencernaan makanan, agar makanan yang anak makan dapat mudah dicerna dan dilumatkan didalam lambung. Makanan yang sudah dicerna kemudian berubah jadi cair dan nutrisi yang ada pada makanan ini dapat diserap, kemudian disalurkan ke seluruh anggota tubuh anak yang membutuhkan asupan gizi.
Manfaat Sarapan Pagi Untuk Anak
Dengan membiarkan perut anak kosong dalam jangka waktu sekian jam, yang terjadi adalah penumpukan asam lambung yang berlebihan, sehingga terjadi kerusakan pada dinding lambung yang menjadi awal timbulnya penyakit maag. Fungsi makanan adalah untuk menetralisir asam lambung pada organ pencernaan anak. Gejala seperti mual, sebah, atau perasaan tidak enak pada bagian perut merupakan salah satu tanda asam lambung yang berlebihan.
3. Mencegah Diabetes Pada Anak
Terdapat suatu studi yang menyatakan bahwa orang-orang yang rutin sarapan memiliki tingkat risiko lebih rendah sebesar 32% untuk terkena diabetes pada usia yang lebih tua dibandingkan dengan yang mereka yang melewatkan sarapan. Hal ini dikarenakan orang-orang yang melewatkan sarapan lebih rentan mengalami resisten insulin.
Sedangkan pada anak persentasenya lebih kecil lagi, namun demikian anak tetap berpotensi mengalami diabetes jika tak terbiasa sarapan pagi. Kejadian yang lebih parah terjadi pada anak yang tidak gemar sarapan pagi, ditambah lagi anak tersebut enggan untuk meminum susu yang memiliki banyak kandungan gizi.
4. Membantu Pertumbuhan Organ Otak Anak
Manfaat sarapan pagi lainnya bagi anak yang tidak kalah pentingnya yaitu dapat meningkatkan keterampilan kognitif otak anak hingga meningkatkan kewaspadaan diri anak. Hal ini dikarenakan otak membutuhkan asupan dari makanan untuk bekerja dengan baik. Oleh karena itu, sarapan tidak boleh anak lewatkan, pada khususnya bagi anak-anak yang mulai memasuki usia belajar / sekolah.
Namun demikian, meskipun kita menyadari betapa besarnya manfaat sarapan pagi bagi anak, banyak juga anak-anak yang susah sekali untuk terbiasa sarapan di pagi hari. Nafsu makan yang buruk menjadi ciri khas anak yang jarang sarapan pagi. Membiasakan memasak menu makanan yang sehat untuk anak menjadi tugas orang tua agar anak perlahan mulai menyukai sarapan pagi. Jika orang tua hanya bergantung pada masakan matang yang mudah dibeli, membuat anak enggan untuk sarapan dengan menu yang bervariasi dan sehat.
Memasak sendiri menu sarapan bagi adalah pilihan bijak bagi orang tua. Dengan membuat sendiri meskipun menunya adalah menu sederhana seperti nasi goreng, namun orang tua dapat menyiasati dengan menambahkan lauk pauk yang bergizi dan bumbu masakan yang aman bagi anak-anak. Seandainya anak meminta dibuatkan menu seperti mie goreng, kita dapat menambahkan sayuran, daging, dan telur untuk mengimbangi makanan yang sebenarnya kurang menyehatkan ini. Jadi, orang tua harus pandai mengkombinasikan bahan makanan yang sehat ke dalam masakan yang dibuat sebagai menu untuk sarapan pagi.
0 Komentar