Ada fenomena unik dan rutin yang sering terjadi saat akhir bulan yang
dialami sebagian besar orang di Indonesia. Namanya adalah "fenomena
tanggal tua" yang melanda sejumlah keluarga dimana tulang punggung
keluarga mendapatkan penghasilan atau gajinya diperoleh setiap sebulan sekali. Para pegawai, karyawan, atau buruh adalah pihak-pihak yang selalu berhadapan dengan yang namanya tanggal tua.
Saat berhadapan dan bertemu dengan tanggal tua, pada umumnya reaksi seseorang yang berkaitan dengan perubahan emosi pada dirinya adalah:
- Mudah kehilangan fokus, terutama saat bekerja
- Perasaan cemas dan gelisah yang sering muncul tiba-tiba
- Rasa takut dan kekhawatiran yang berlebihan
- Gairah hidup (mood) berkurang
- Mudah tersinggung atau marah
- Merasa kesepian
Menghadapi Tanggal Tua
Apalagi saat masa-masa sehabis libur sekolah atau sehabis lebaran, bagi Anda yang
menerima gaji selepas tanggal satu tentu merasakan betul fenomena
tanggal tua ini. Banyak keluarga yang kehabisan uang karena pengeluaran
saat lebaran kemarin dan pengeluaran untuk anak sekolah sangat besar. Ditambah lagi dengan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok yang tidak sebanding dengan kenaikan gaji atau upah.
Berikut ini adalah beberapa cara yang ampuh menghadapi tanggal tua:
- Tetap fokus pada pekerjaan atau aktivitas pokok Anda. Karena jika kita kehilangan fokus saat bekerja, maka bisa mendatangkan masalah baru yang semakin memberatkan pikiran.
- Kalkulasikan dengan teliti sisa uang yang masih ada dalam dompet Anda, dalam kondisi tanggal tua Anda tidak boleh tergoda dengan apapun penawaran-penawaran barang atau jasa yang disampaikan para marketing perusahaan penyedia barang atau jasa tersebut. Biasanya mereka menawarkan pembelian dengan cara kredit. Kelihatannya uang yang Anda keluarkan sedikit, karena biasanya Uang Muka yang ditawarkan mampu kita bayar. Tetapi sadarilah bahwa membeli sesuatu yang tidak kita butuhkan (hanya menuruti keinginan semu alias hawa nafsu), apalagi dengan cara kredit akan menyulitkan kita untuk bisa menghadapi tanggal tua di bulan-bulan berikutnya.
- Berhati-hati dalam mengoperasikan peralatan yang berkaitan dengan mesin dan barang elektronik. Seperti sepeda motor atau mobil misalnya. Jika Anda kurang berhati-hati saat mengendarai mobil atau sepeda motor, kemudian terjadi kecelakaan yang sebetulnya bisa dihindari, maka ini bisa membuat Anda benar-benar frustasi. Ingatlah bahwa biaya service kendaraan bisa menghabiskan gaji Anda rata-rata mulai dari satu sampai tiga bulan.
- Tetap berdoa dan berbagi kebaikan dengan orang lain. Cara ini seringkali mendatangkan rezeki yang tak terduga karena niat baik yang Anda wujudkan dalam kegiatan sehari-hari.
- Jika Anda harus berhutang sebagai akibat uang Anda benar-benar sudah habis, usahakan meminjam uang untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar penting. Banyak ahli keuangan yang memberi saran agar meminjam uang tidak melebihi seperempat dari gaji bulanan Anda.
- Berjanjilah untuk membuat perencanaan anggaran yang baik untuk bulan depan dan konsisten dengan rencana yang sudah dibuat. Ada pepatah yang mengatakan "Janganlah jatuh pada lubang yang sama". Kalau bisa Anda sekuat tenaga untuk berusaha agar Anda tidak terjatuh atau merugi untuk kedua kalinya. Cukup sekali saja.
- Menabung atau investasikan tabungan dalam bentuk barang yang nilainya selalu naik. Misalnya, Anda dapat mengumpulkan sedikit demi sedikit uang Anda, lalu setelah terkumpul dalam jumlah tertentu Anda belikan emas sebagai simpanan menghadapi saat-saat sulit, atau musibah yang bisa datang sewaktu-waktu. Orang yang kerepotan menghadapi tanggal tua pada umumnya mereka tidak memiliki tabungan sama sekali dan terlanjur terlilit hutang yang setiap bulan semakin bertambah membengkak.
Berhati-hati
dan sabar adalah kunci sukses menghadapi fenomena tanggal tua ini.
Jangan sampai kita melakukan kesalahan, keteledoran yang mengharuskan
kita untuk mengeluarkan uang lebih banyak lagi. Bagi Anda yang merasakan
fenomena tanggal tua saya ucapkan selamat menikmati tanggal tua.
0 Komentar