Waspada Banjir dan Longsor Tahun 2017

07.18
Musim hujan tahun 2017 perlu mendapat perhatian bagi masyarakat Indonesia. Pola hujan dan dampaknya terlihat tak bisa diprediksi, bencana yang ditimbulkan pun terasa datang tiba-tiba dan menyebabkan warga yang menjadi korban bencana tidak siap mengantisipasi bencana tersebut. Seperti yang terjadi di daerah Pangandaran, Jawa Barat Indonesia dimana hujan deras sejak hari Jum'at, 06 Oktober 2017 yang dimulai sejak pukul 20.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) telah mengakibatkan sungai-sungai dan anak-anak sungai meluap dan menyebabkan banjir yang sangat parah di wilayah Pangandaran. Bencana ini telah merenggut empat korban jiwa. Karena itu kita harus selalu Waspada Banjir dan Longsor Tahun 2017 ini.

Banjir di Pangandaran

Berikut ini salah satu Titik-Titik Laporan Bencana yang terjadi di daerah Pangandaran pada hari Sabtu 07 Oktober 2017 yakni pukul 11.00 WIB adalah:
  1. Longsor di Dusun Sangkanbawang RT. 019/ RW. 008 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih, Dampak Bencana 1 Rumah Rusak Berat a/n. Rusman (Jumlah 2 KK 7 Jiwa). Korban 4 Jiwa Meninggal Dunia.
  2. Banjir di Jembatan Cilamian, Cibunian Desa Margacinta Kecamatan Cijulang.
  3. Banjir di Dusun Ciokong 01/01 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih.
  4. Banjir di belakang ATM BRI Cikembulan Kecamatan Sidamulih.
  5. Banjir di wilayah Pondok Pesantren Babakan Jamanis Dusun Pasir Kiara, Desa Parigi Kecamatan Parigi. 
  6. Banjir di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran.
  7. Banjir di Dusun Girisetra Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang. Ada 3 RW yang terdampak, yakni RW 03 (RT 01 sampai dengan RW 05), RW 02(RT 01 sampai dengan RT 06), RW 01 (RT 02, RT 03).
  8. Banjir di SD Cintaratu Kecamatan Parigi.
  9. Banjir di Cijalu (Perbatasan Parigi – Pasir Kiara), Kecamatan Parigi.
  10. Banjir di Dusun Ciamanggu RT 01, 02 Desa Cikalong, 3 Rumah terdampak  dan satu rumah atas nama Maman (Bagian Rumah Rusak).

Derasnya aliran air yang menyebabkan bencana longsor
Derasnya aliran air yang menyebabkan bencana longsor.

Kejadian-kejadian belakangan ini tentu mengharuskan kita semua untuk selalu Waspada Banjir dan Longsor Tahun 2017 agar dapat meminimalisir korban saat terjadi bencana. Dan yang terpenting adalah betapa bencana yang terjadi selama ini merupakan suatu pesan dari Allah swt agar manusia memperbaiki perilaku dan akhlak yang dewasa ini merosot tajam, setajam silet. Banjir dan bencana lainnya bukan sekedar berkaitan dengan kerusakan lingkungan, tetapi merupakan kuasa Allah Yang Maha Pemurah. Kita tentu masih ingat dengan peristiwa banjir pada zaman nabi Nuh as, dimana pada waktu itu banjir bisa menggenangi wilayah pegunungan yang termasuk dataran tinggi. Semoga Allah swt senantiasa memberikan rahmat dan pertolongan-Nya untuk Indonesia tercinta ini. Aamiin.
Previous
Next Post »

4 komentar

  1. We in Malaysia also get alert from the Jabatan Kaji Cuaca to be careful and always get ready for big flood this month. Pola hujan jadi tidak menentu. Pray that we all are safe.

    BalasHapus
  2. hati2 saatnya musim hujan
    daerah banjir harus diwaspadai

    BalasHapus