Santri Mandiri NKRI Hebat

12.42
Presiden RI, Joko Widodo, melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Pemilihan tanggal tersebut didasarkan pada fakta sejarah di mana Kyai Hasyim Asy'ari (berdasarkan musyawarah ratusan kiai) mengumumkan fatwanya yang kemudian dikenal sebagai Resolusi Jihad. Resolusi Jihad ini memuat seruan bahwa setiap Muslim wajib memerangi penjajah dengan segenap kemampuan dan semangat yang tulus berkorban untuk kemerdekaan bangsa.

Para pejuang atau santri yang gugur dalam peperangan melawan penjajah pun dianggap mati syahid. Resolusi Jihad ini pula yang kemudian memicu terjadinya peristiwa 10 November 1945 di Surabaya yang kemudian juga diperingati sebagai Hari Pahlawan. Saat itu diiringi ucapan takbir yang dipimpin oleh Bung Tomo para pejuang terbakar semangat juangnya dan memberikan perlawanan yang sengit kepada penjajah.

Pada peringatan Hari Santri Nasional yang akan dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2017 nanti, mengambil tema "SANTRI MANDIRI, NKRI HEBAT". Tema ini menunjukkan bahwa para santri tetap setia pada ideologi negara Pancasila yang terbukti mampu membawa bangsa Indonesia menjadi satu-satunya bangsa di dunia, yang memiliki ribuan suku budaya namun dapat bersatu dalam naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Para santri pun kini tidak boleh lagi bergantung pada siapapun dalam berkiprah di bidang ekonomi, mereka wajib menjadi pioneer bagi anak muda lainnya dalam menciptakan kemandirian ekonomi yang berkeadilan seperti yang diamanatkan oleh sistem ekonomi syariah.

Meski negara kita tidak menganut sistem ekonomi syariah, sistem ekonomi syariah dewasa ini menjadi rujukan para pelaku ekonomi dunia. Hal ini sebagai reaksi logis yang disebabkan gagalnya sistem ekonomi kapitalis ataupun sosialis dalam mengatasi permasalahan ekonomi dunia. Dimana tercipta jurang yang semakin lebar antara yang kaya dan yang miskin, ditambah lagi dengan bencana kelaparan di negara-negara yang terlibat konflik.

Pondok pesantren sebagai basis para santri, tempat para santri ini digembleng dengan berbagai macam ilmu agama, memiliki peran yang cukup signifikan dalam mendorong terwujudnya generasi muda yang memiliki karakter baik, yang berakhlak mulia sebagaimana diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

Sebagian besar anggota masyarakat mengakui secara jujur dan bangga, bahwa anak-anak yang diberi kesempatan untuk nyantri di pondok pesantren di kemudian hari menjadi anak yang sangat berbakti dan lemah lembut kepada orang tua maupun orang lain. Semoga Allah swt menjadikan santri-santri di Indonesia kelak menjadi ulama-ulama yang berpengaruh membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia. Aamiin.
Tema Hari Santri Nasional 2017 
Previous
Next Post »

4 komentar