Hampir
semua manusia pernah mengalami kondisi dimana dia atau keluarganya
mengalami masalah yang berat dan kadang hampir saja membuat manusia
terjerumus ke dalam jurang kenistaan karena dia atau keluarganya telah berputus asa. Wujud keputusasaan itu bisa beragam sesuai tingkat kesiapan seseorang dalam menghadapi sebuah masalah yang berat.
Putus asa dalam agama jelas tidak diperbolehkan untuk dilakukan, karena putus asa
menandakan bahwa keyakinan seseorang akan Tuhan Yang Maha Penolong
sangatlah lemah. Dan yang lebih parah lagi adalah ketika orang yang
sedang berputus asa itu mengganggap bahwa Tuhan itu tidak ada. Ini merupakan hal buruk yang jangan sampai terjadi pada kita.
Saudaraku sebangsa dan setanah air, kita memang sedang berada di situasi yang tidak menyenangkan. Ekonomi atau sistem ekonomi
yang dikelola oleh negara sampai saat ini belum mampu mengangkat
kesejahteraan manusia Indonesia pada titik yang membahagiakan. Korupsi
telah dianggap hal lumrah yang menjadi agenda besar yang wajib
dikerjakan oleh beberapa orang bermoral bejat dan nista, Semoga Tuhan
segera memberikan "peringatan kerasNya" untuk mereka, Aamiin.
Sebagai
insan yang masih meyakini kasih sayang Tuhan, kita mesti menghadapi
setiap permasalahan yang dialami keluarga dengan ikhlas dan sabar. Sabar
dan ikhlas merupakan "tips" yang dianugrahkan Tuhan agar manusia bisa
menjadi ciptaanNya yang terbaik dan menunjukkan pada makhluk lainnya
bahwa manusia bukanlah ciptaanNya yang suka membuat kerusakan di muka
bumi.
Sabar
adalah sebuah mental positif yang mengandung energi yang cukup dahsyat,
sehingga apapun masalah yang sedang terjadi dapat dilalui atau diatasi
dengan kepala dingin, tidak mudah marah, tidak curiga pada orang lain,
dan tidak berbuat gegabah dalam mengambil keputusan disaat-saat yang
sulit.
Dan sabar
juga ibarat sebuah pemahaman bahwa masalah dalam kehidupan merupakan
sesuatu yang alami seperti keberadaan daun hijau yang layu dan jatuh ke
tanah dan menjadi sampah-sampah yang berserakan. Jadi, kita harus lebih
tegar dan kuat lagi dengan memberikan support kepada diri sendiri maupun
orang lain agar tidak menjadi insan yang gampang "memble" atau
"melempem" seperti kerupuk yang kehilangan rasa gurih dan renyahnya.
Sambil terus berdoa dan bekerja maksimal, mari kita hadapi setiap
masalah yang datang dengan penuh kesabaran. Jadi apapun masalahnya, sabar solusinya.
Mampir Kawan, maaf ya telat, memang hanya sabar sebagai penolong Kawan.
BalasHapusMampir kembali Bang Dody. Moga cepet selesai masalahnya ya, hehehee.
BalasHapusAamiin. Terima kasih Bang Tebe sudah mampir.
Hapus