Selulit dan Cara Menghilangkannya

17.01
Selulit dan Cara Menghilangkannya
Selulit adalah guratan putih yang muncul karena kulit mengalami gangguan metabolisme. Selulit bukan monopoli kaum perempuan. Para pria maupun remaja juga bisa mempunyai selulit. Bahkan, seorang bayi pun bisa mempunyai selulit jika bayi tersebut telalu gemuk. Selulit biasanya muncul di kulit paha, bokong, dekat ketiak, atau perut. Pada umumnya bagian-bagian tubuh tersebut terdapat selulit karena jarang bergerak.

Ada 3 hal yang pada umumnya menjadi penyebab selulit. Yang pertama, selulit muncul karena penimbunan lemak yang terperangkap di bawah lapisan kulit. Timbunan ini terjadi karena ia tidak terdistribusi dengan baik ke seluruh bagian tubuh. Gumpalan lemak yang terperangkap ini umumnya disebabkan pemakaian pakaian atau celana yang terlalu ketat. Penyebab kedua adalah stres. Saat sedang stres, hormon kortisol manusia akan meningkat dan ini menyebabkan penipisan kulit dan peningkatan lemak. Sedangkan penyebab yang ketiga adalah hormon estrogen yang meningkat, khususnya ketika wanita akan menstruasi dan ketika hamil. Oleh karena itu, anggapan bahwa selulit hanya dialami oleh wanita yang kelebihan berat badan adalah salah. Wanita bertubuh langsing pun dapat mengalami selulit atau stretch mark ini.

Banyak pengobatan yang ditawarkan untuk menghilangkan selulit. Namun, pengobatan atau perawatan terhadap selulit akan menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat maksudnya menjaga pola makan dengan gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, mengkonsumsi air minimal delapan gelas sehari, dan tidak mengkonsumsi makanan lemak jenuh.

Dengan mengurangi konsumsi kopi, teh (waduh berat amat yah), dan miniman berakohol akan sangat membantu menjegah terjadinya selulit. Kemudian mengkonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, bawang bombai, dan bawang putih sangat baik untuk pembuangan lemak dan toksin dari dalam tubuh.

Untuk selulit yang tidak terlalu parah bisa dilakukan pemijatan untuk menghilangkannya. Dengan pemijatan, diharapkan aliran darah menjadi lancar sehingga lemak-lemak yang menumpuk bisa dibuang. Kemudian ada pula terapi dengan menggunakan suplemen karbon dioksida yang memicu kerja limfatik, mengurangi toksin, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu menghaluskan selulit.

Sedangkan jika kondisi selulit sudah terlalu parah, mau tidak mau lemak yang menumpuk harus disedot dulu. Jika hanya mengandalkan pemijatan akan memakan waktu yang cukup lama. Dan tentu saja kita harus menghabiskan biaya yang cukup mahal. Nah, daripada terkena kanker (kantong kering) mendingan perbaiki gaya hidup kita dari sekarang. Sehat memang tidak murah, tapi lebih tidak murah lagi bila tidak sehat.
Previous
Next Post »

2 komentar

  1. Begitulah Bang sebanyak apapun harta kalau dalam keadaan sakit ga bisa menikmati kekayaan itu. Semoga kita selalu diberikan kesehatan Bang. Amin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin. Smoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan.

      Hapus