Bagi Seorang Blogger - Menulis Adalah Kemauan dan Bukanlah Sebuah Keterampilan

06.44
Bagi seorang blogger, menulis adalah kemauan dan bukanlah sebuah keterampilan. Kemauan inilah yang lama kelamaan akan menjadi rutinitas yang menyenangkan, karena itu telah mengakar dalam hati dan pikiran seorang blogger. Menulis telah menjadi passion, sehingga setiap tema yang akan diposting ke dalam bentuk artikel akan disusun dan dirangkai apik, menarik, terasa ringan tanpa beban.

Blogger seperti ini telah melewati masa-masa frustasi karena mengalami stagnasi temporal / kehabisan ide / kebuntuan / bingung mau menulis tentang apa. Masa-masa seperti ini pasti pernah dialami hampir semua blogger. Dan hari demi hari ia akan terus mencari solusi sampai akhirnya menulis artikel sudah tidak menjadi beban, ia akan menulis kapan saja ia mau, tak peduli dengan topik yang sedang ngetren, tetapi ia mampu menciptakan sebuah tema yang ringan sekalipun menjadi trending topic di internet.

Tidak semua orang memiliki kemauan untuk menulis atau mengelola blog dengan baik. Hal ini terjadi pada dua orang teman kerja saya, dimana kedua-duanya sebenarnya memiliki keterampilan untuk menjadi seorang blogger. Teman saya yang pertama memiliki latar belakang pendidikan IT dari Universitas terkenal di Jogja, sering mengikuti pelatihan IT yang diselenggarakan oleh Event Organizer yang bekerja sama dengan perusahaan IT seperti Google Corp. Namun, karena tidak memiliki kemauan, ia tak memiliki blog sama sekali. Padahal, blog bagi profesi bidang IT bisa dikatakan sebagai ritual wajib untuk memperkuat personal branding dirinya.

Berbeda dengan teman kerja saya yang pertama, teman saya yang kedua memiliki latar belakang sastra dari sebuah Universitas Negeri terkenal di Jakarta. Saya sudah berkali-kali mengajak dia untuk menulis, mengajari cara membuat blog, bagaimana memposting artikel, dan seandainya dia kesulitan untuk mempublish artikel saya bersedia membantu. Akan tetapi, lagi-lagi karena tidak ada kemauan meskipun sebenarnya ia punya banyak ide dan konsep tulisan yang hebat, akhirnya tak satupun tulisan yang menjadi karya pribadi. Artinya teman saya ini telah dengan sengaja menenggelamkan potensi dahsyat yang ada dalam dirinya.

Dari pengalaman nyata yang saya ceritakan diatas, kiranya kita dapat mengambil sebuah benang merah (hijau, kuning, biru, juga boleh), bahwa bagi seorang blogger menulis memang lebih condong sebagai kemauan daripada keterampilan. Begitu juga dalam bidang kehidupan yang lainnya, banyak orang yang sebenarnya sudah cukup terampil, namun karena tidak memiliki nawaitu yang kuat, akhirnya potensi dahsyat dalam dirinya hanya tersimpan dalam dirinya sendiri.

Jadi, bagi blogger, jadikanlah menulis ini sebagai passion yang menurut sebagian ahli mengatakan bahwa passion adalah aktivitas atau pekerjaan yang membuat kita merasa nyaman dan happy dalam menjalankannya. Passion lahir dari rahim kemauan yang dipadukan dengan kesadaran akan potensi dirinya. Salam sukses selalu!

 Menulis Adalah Kemauan dan Bukanlah Sebuah Keterampilan
Previous
Next Post »
0 Komentar