Agar Kita Dapat Mencegah Masuk Angin

16.17
Agar Kita Dapat Mencegah Masuk Angin
(Masuk Angin, gambar: niniekss.blogspot.com)

Hemm...siapa yang tak pernah masuk angin? Saya yakin jawabannya adalah tidak ada. Semua orang pasti pernah mengalami yang namanya masuk angin. Baik orang dewasa maupun anak-anak rentan terserang penyakit masuk angin.

Gejala yang muncul saat masuk angin antara lain: badan terasa panas dingin atau demam, sakit kepala, perut terasa mual, badan terasa pegal dan cepat merasa ngantuk. Meski secara medis formal tidak ada yang namanya masuk angin, namun penyakit ini menjadi hal merepotkan bagi banyak orang. Kerokan sering menjadi langkah yang dianggap ampuh untuk mengatasi masuk angin. Tapi kenyataannya masuk angin masih terus melanda. Bagi kita yang rentan terserang masuk angin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

RUTIN SARAPAN PAGI
Jika sarapan pagi dilaksanakan secara teratur dengan porsi yang mencukupi, kita terhindar dari perut kosong yang merupakan penyebab terbanyak penyakit masuk angin. Hindari sarapan dengan makanan yang berkuah santan dan sambal karena perut kita masih dalam masa transisi setelah tidur pada malam hari.

KONSUMSI MINUMAN HANGAT
Saat tubuh kita terasa sedang tidak fit maka minumlah minuman hangat baik itu air putih, air teh, maupun susu. Jika kita ingin minum kopi sebaiknya isilah terlebih dahulu perut kita dengan air putih sebagai proses pembersihan saluran pencernaan. Dalam keadaan badan letih, jangan sekali-kali minum air dingin karena akan memicu tersumbatnya peredaran darah dan pori-pori kulit.

GUNAKAN PELINDUNG BADAN SAAT BEPERGIAN
Apabila Anda malas untuk mengenakan jaket saat bepergian, maka gunakan pakaian dengan bahan yang sedikit lebih tebal dan wajib menggunakan pakaian dalam. Mengolesi sebagian tubuh saat bepergian dapat dilakukan agar suhu tubuh tetap stabil.

OLAHRAGA PERNAPASAN
Melakukan olah raga pernapasan sangat efektif untuk mencegah masuk angin. Caranya adalah dengan duduk santai tegak, hirup napas selama beberapa detik, tahan, lalu keluarkan selama beberapa detik juga. Waktu pengambilan, penahanan, dan pelepasan udara dapat kita atur sesuai kemampuan. Misal dengan kompisisi 10:10:10 dalam hitungan detik.

Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan agar kita dapat mencegah masuk angin. Karena masuk angin dapat menghambat aktivitas keseharian.
Previous
Next Post »
0 Komentar