Tembang Kerinduan Untuk Sahabat - 15 Tahun Kehilangan Jejak

11.13
Salam sukses dan mulia! Sobat blogger dan rekan netizen sekalian, Sahabat adalah sosok yang sangat memahami "kegelisahan", "kegundahan" yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Persahabatan terjalin bukan karena faktor "uang" atau ikatan pekerjaan, tetapi lebih kepada kesamaan Visi dan Misi, sebuah sketsa lunak tentang mimpi akan kehidupan yang penuh keadilan, perdamaian, dan berusaha menihilkan "konflik kepentingan" antara sesama insan mulia.

Sahabat Karib Sukman Ibrahim
Sahabat Karib Sukman Ibrahim

Suatu hari saya seperti biasa membalas komentar-komentar yang dituliskan para Sobat blogger dan pengunjung blog saya. Namun ada satu komentar yang membuat saya penasaran, yakni seseorang dengan akun Google Plus "Mas Broh". Singkat kata namun panjang cerita, saya pun dibuat terkejut, bersyukur dan sangat berbahagia. Ternyata seseorang yang berkomentar pada sebuah artikel pada blog saya ini adalah seorang Sahabat yang sudah lama tidak bertemu dan sudah lama pula kami sama-sama kehilangan kontak.

Website (Blog) masbroh.id
Website (Blog) masbroh.id

Kesulitan menghubungi sahabat-sahabat lama itu mungkin disebabkan karena zaman kami bercengkerama dulu belum lahir Gadget murah yang berisi aplikasi media sosial seperti Google +, WhatsApp, dan lain sebagainya. Alhamdulillah, di pekan ini bulan Mei 2018, Tuhan mempertemukan kami melalui media sosial Google Plus. Dan saya sangat senang melihat aktifitas sahabat saya Sukman Ibrahim, seorang pria desa yang luar biasa yang memiliki akun twitter @MasbrohID, yang kini juga sudah menekuni profesi sebagai seorang blogger. Sobat dapat mengunjungi blog / website Sahabat Sukman Ibrahim di masbroh.id yang berisi catatan harian dan opini Sahabat saya tersebut.

Alhamdulillah, Sahabat Yudhis Sudah Jadi Bos
Alhamdulillah, Sahabat Yudhis Sudah Jadi Bos

Alhamdulillah, sahabat yang dulu menjadi teman dalam kesepian itu kini sudah berkecimpung membangun desa, dan menghabiskan "dilema waktu" sebagai seorang perangkat desa Dagan, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga - Jawa Tengah. Saya juga senang dan bahagia mendengar bahwa sahabat-sahabat kami lainnya sudah menemukan "kawah candradimuka"nya masing-masing. Ada yang menjadi Pimpinan Ponpes di Pemalang (Kang Dzul), ada yang menjadi pegiat teater di desa (Sahabat Aris), dan juga ada sahabat kami yang menjadi Pimpinan Redaksi di sebuah harian umum di Banyumas (Sahabat Yudhis Fajar Kurniawan).

Semoga mereka tetap dapat memperjuangkan "cita-cita" lama membangun Nusantara yang gemilang. Dan saya hanya bisa menyampaikan pesan melalui sebuah Tembang Kerinduan untuk para sahabat yang dulu sama-sama merasakan pahit-getirnya masa-masa mencari "jati diri", dimana sepiring nasi harus cukup untuk memenuhi energi sehari. Salam sukses dan mulia untuk para Sahabat yang luar biasa!.
Previous
Next Post »

8 komentar

  1. Awakmu ngilang nggak bilang-bilang Bro? Haha...

    Terima kasih sudah menuangkan waktu untuk sekedar menyapa kawan-kawan lama yang dulu berproses bareng hidup di jalanan.

    Semoga, kita bisa segera kumpul kembali, melepas kangen yang buat saya sangat menyiksa.

    Salam dari desa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Siip...siap untuk ngopi bersama 👍👍👍

      Hapus
  2. Balasan
    1. Betul Sobat. Sahabat karib saya waktu "mahasiswa"...

      Hapus
  3. wah senangnya mas bisa ketemu teman lama seperti itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Bang Abd Kadir Rusdi. Serasa bertemu dengan masa lalu.

      Hapus
  4. waktu berlalu, nggak ada yang tahu akan jadi apa kita besok :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Sebuah "rangkaian takdir" yang tak bisa diraba atau dikendalikan manusia...hehehe

      Hapus