I Love Monday, But Especially I Love Holiday

11.45
Hari Senin sering terasa menakutkan bagi sebagian orang Indonesia. Kok bisa yah? Yah bisa dong. Banyak orang terutama karyawan perusahaan baik swasta maupun negeri yang pernah merasakan hal seperti itu. Hari Senin yang merupakan hari pertama karyawan masuk kerja kadang membuat sebagian orang kaget alias bete abis. Maklum, yang semula pada hari Sabtu atau Minggu sedang asyik-asyiknya liburan bersama keluarga, tiba-tiba berubah pada keadaan dimana ia harus segera mandi dan bergegas untuk berangkat ke kantor atau tempat bekerja.

Ada istilah yang cukup terkenal di kalangan pegawai kantoran yakni kalimat "I hate Monday", yang artinya "Saya benci hari Senin". Berbagai alasan menyebabkan orang akan merasa kurang bergairah saat berjumpa dengan hari Senin, hari pertama masuk kerja. Namun, rata-rata mereka takut berjibaku kembali dengan rutinitas pekerjaan yang sangat melelahkan dan mungkin juga sangat membosankan. Apalagi jika suasana kantor sangat identik dengan budaya kerja yang kurang menghargai kita sebagai manusia. Tekanan dan berbagai tekanan terus dialami si pekerja. Dan ia tak mungkin keluar dari pekerjaan tersebut karena ia tahu bagaimana susahnya mencari pekerjaan zaman sekarang.

I Love Monday, But Especially I Love Holiday
I Love Monday, But Especially I Love Holiday

Saya termasuk orang yang seringkali merasa sedikit "shock" saat bertemu dengan hari Senin. Liburan yang biasa digunakan untuk refreshing dan istirahat, berubah menjadi segudang pekerjaan yang kudu diselesaikan secepatnya. Dan ada hal yang membuat saya semakin bete lagi, yakni informasi seputar pekerjaan yang terus bersliweran melalui pesan Whatsapp meskipun di hari libur. Disaat seperti inilah saya merindukan yang namanya kebebasan finansial dan kebebasan waktu. Sebuah kesempatan yang memungkinkan seseorang untuk mengatur, menggunakan uang dan waktu yang dimilikinya secara bebas dan tetap memberikan manfaat.


Meskipun saat ini saya belum memiliki dua hal tersebut sesuai keinginan saya, semua kesempatan dan pekerjaan yang sekarang sedang saya jalani harus tetap disyukuri. Sembari terus bekerja sebagai "orang kantoran" saya toh masih bisa melakoni hal-hal lainnya sesuai passion saya. Sehingga sambil menunggu pekan-pekan liburan saya gunakan untuk menuangkan ide-ide dalam kepala melalui blog kesayangan ini. Agar tak menambah beban pikiran, kalimat "I hate Monday" tersebut saya rubah menjadi "I Love Monday, But Especially I Love Holiday". Arti kalimat tersebut dalam bahasa Indonesia (mohon maaf kalau masih salah) adalah "Saya cinta hari Senin, tetapi saya (terutama) lebih cinta lagi dengan liburan". Semoga bermanfaat dan salam sukses selalu!
Previous
Next Post »

12 komentar

  1. ah itu saya dulu mas, I hate Monday so much...
    dulu sempat heran saya mas, kenapa setiap hari senin saya selalu sakit kepala.. setiap hari senin saya harus minum obat sakit kepala, hadeuh..
    tapi sekarang sejak di rumah aja bebas sakit kepala, uhuy..

    iya mas setuju, disyukuri aja ya mas.. jadi ga begitu terbeban

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bersyukur masih bisa bekerja dan punya pendapatan.

      Hapus
    2. Mantap Sobat. Di rumah pun sekarang sudah bisa berkarir atau berbisnis, perdagangan digital membuat perubahan pada berbagai hal. Mudah-mudahan suatu saat saya bisa merasakan kebebasan waktu dalam artian ga pusing mikirin kerjaan.

      Hapus
  2. Ya itulah dasar sifat manusia, maunya gajian tapi malas bekerja. Mirip dengan saya. Hari senen menakutkan, inginnya liburan dan jalan terus tapi gaji utuh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehehe...tapi liburan memang menyenangkan. Asalkan pegang uang. Lebih pasnya liburan sehabis gajian atau dapet bonus gitu.

      Hapus
  3. happy monday :)
    klo mencintai pekerjaan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi kebanyakan "hate Monday" Sobat. Bekerja karena memang urusan dapur harus tetap ngebul.

      Hapus
  4. Aku juga cinta hari senin, cinta banget. Tanpa hari senin nggak akan lengkap hari dalam satu pekan, hhh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimana kalau hari Seninnya dikurangin...jadiin hari Minngu yang nomer dua gitu? Hehehe...

      Hapus
  5. ya seringkali bilasudah terlnjur liburan maka kita jadi phobia dengan senin tapi syukurlah saya mlaah rindu hari senin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe...apalagi kalau yang gajian atau dapet setorannya hari Senin, pasti kangen tuh sama hari Senin. Terima kasih sudah berkunjung Bang Abd Kadir Rusdi.

      Hapus