UKM, berusaha berkembang secara mandiri
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan industri rumahan (home industry) perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Ukm terbukti mampu menolong perekonomian Indonesia saat krisis ekonomi memporak-porandakan keuangan negara. Selain itu ada satu bidang lagi yang musti digarap serius, yakni potensi dahsyat home industry, sebuah industri rumahan yang saat ini belum maksimal dikelola. Pemerintah wajib mendorong tumbuh-kembangnya industri rumahan agar cita-cita kita menjadi bangsa produsen dapat tercapai.
Menggarap serius home industry dan ukm hendaknya menjadi prioritas kebijakan ekonomi pemerintah. Ini artinya Indonesia selain mampu memasarkan produk dengan baik, negara dan masyarakat mampu memproduksi komoditas yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi bangsa. Ada banyak varian produk yang dapat diproduksi, ada juga berbagai komoditi yang sudah saatnya untuk diperhatikan baik yang berupa hasil perkebunan, pertanian, perikanan, maupun peternakan.
Masyarakat membutuhkan informasi, edukasi yang baik, dan bantuan dalam mendapatkan legalitas usaha maupun legalitas produk. Pemerintah harus serius membantu warga negaranya yang ingin terlibat aktif melalui ukm dan industri rumahan. Kita dapat belajar dari negara Korea Selatan dimana banyak rumah warga disana yang menjadi sebuah home industry yang legal. Selain itu analisis kebutuhan pasar domestik dan internasional akan suatu komoditas wajib diinformasikan kepada masyarakat. Ketidaktahuan akan informasi yang valid di bidang ekonomi membuat masyarakat Indonesia lambat bergerak membangun perekonomian.
Saya yakin Indonesia dengan ragam dan latar budaya yang beragam memiliki banyak produk atau komoditas yang layak untuk dikembangkan. Tetapi produk yang digarap tentu harus bervariasi dan berkualitas. Nah, dengan kerja sama yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat, niscaya apapun kesulitan yang akan muncul dapat diatasi dengan maksimal.
0 Komentar