Hidup Berawal Dari Mimpi

17.02
hidup berawal dari mimpi
Hidup Berawal Dari Mimpi

Ada salah satu hal menarik yang saya temukan di sebuah situs media sosial terlama di Indonesia, yang membuat saya ingin menjadikan status di sebuah media sosial tersebut untuk saya jadikan artikel dengan judul Hidup Berawal Dari Mimpi ini. Tertulis sebuah kalimat sebagai berikut:

"Hidup berawal dari mimpi. Jatuh, bangun lagi. Kalah, coba lagi. Gagal, bangkit lagi. Never give up, sampai Tuhan berkata waktunya pulang."

Yang menjadikan saya sangat tertarik dengan tulisan tersebut adalah di bagian awal kalimat dan di bagian akhir kalimat. Kalimat diawali dengan kata "Hidup berawal dari mimpi" yang menurut saya mengandung makna yang cukup dalam. Betapa tidak bisa kita pungkiri bahwa setiap individu pasti mempunyai mimpi yang kadang terungkap lewat perkataan, tindakan, atau hanya tersimpan dalam lubuk hatinya yang paling dalam.

Mimpi atau impian, dalam kajian agama diibaratkan sebagai niat baik yang didalamnya terkandung harapan dan tujuan seseorang. Orang beriman membalut mimpi dengan doa dan usaha sungguh-sungguh tanpa kenal lelah disertai rasa syukur dan sabar. Sehingga ketika ada masalah, rintangan, atau apapun yang membuat kita merasa jatuh, kalah, atau gagal bisa diantisipasi dengan cerdas dan bijak.

Kemudian di bagian akhir kalimat ditulis kata "sampai Tuhan berkata waktunya pulang". Kalimat yang ditulis oleh pelajar SMK swasta di Jakarta Utara ini tentu membuat kita pantas untuk merasa salut dan bangga, bahwa anak usia 15 tahun sudah mulai memahami tentang eksistensi dirinya di alam semesta ini. Meskipun, bisa saja ia mengutip tulisan itu dari novel, buku, atau sumber lainnya. Tapi keputusan untuk memposting tulisan seperti itu tentu memiliki tujuan dan makna yang sangat khusus atau spesial, hanya yang bersangkutanlah yang bisa menafsirkan secara tepat. Yah, tidak ada yang bisa menghentikan langkah manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, sampai ajal menjemput. Sampai Tuhan berkata waktunya pulang.
Previous
Next Post »

4 komentar

  1. Mampir kembali Bang, apa kabar?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah baik. Terima kasih sudah mampir, silahkan dinikmati hidangan artikelnya.

      Hapus
  2. Sudah bangun nih Bang dari mimpi, tinggal kerja keras untuk mewujudkannya.

    BalasHapus