Akibat Hujan Yang Deras Sungai Di Sekitar Gunung Slamet Banjir

09.18
Akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Gunung Slamet, sungai-sungai yang mengalir melewati kota Purwokerto, dan beberapa desa di wilayah Kabupaten Banyumas mengalami banjir bandang sehingga air meluap dan merusak beberapa rumah warga yang rumahnya terletak tidak jauh dari sungai-sungai tersebut. Berikut ini laporan dari Koordinator TAGANA Kabupaten Banyumas yang disebarkan melalui sebuah media sosial:

Ijin melaporkan perkembangan situasi kondisi terkini pasca banjir bandang di Aliran Sungai Logawa, Sungai Banjaran, Sungai Prukut dan Sungai Pelus Kabupaten Banyumas.
Selamat malam Komandan, ijin Melaporkan pada hari Minggu tanggal 15 Oktober 2017 sekitar pukul 17.30 sampai dengan 19.00 WIB, telah terjadi banjir akibat meluapnya sungai di Wilayah Kabupaten Banyumas yaitu :

*1. Sungai Banjaran*
Sungai ini yang melewati Kelurahan Bobosan dan Kelurahan Kober, adapun Rumah yang terkena Banjir sebagai berikut :
1. Rumah milik Bayu Aji Wibowo (28 Th) Wiraswasta, RT 06 RW 07 Kelurahan Kober.
2. Rumah milik Yosi Sugata (36 Th) RT 06 RW 07 Kelurahan Kober Kec. Purwokerto Barat.
3. Rumah milik Purwanti (40 Th) RT 06 RW 07 Kelurahan Kober Kec. Purwokerto Barat.
4. Rumah milik Budi Setiawan (31 Th) RT 06 RW 07 Kelurahan Kober Kec. Purwokerto Barat.
5. Rumah milik Graito Aris (30 Th) Rt. 06/07 Kelurahan Kober Kec. Purwokerto Barat.
6. Mushola Darul Hikmah, Almt. RT 04 RW 01 Kelurahan Kober Kec. Purwokerto Barat.
7. Balai Pertemuan RT 04 RW 01 Kelurahan Kober Kec. Purwokerto Barat.

Hasil Ceking di TKP :
Air sungai banjaran mulai naik dengann ketinggian lebih kurang 5 meter dan masuk ke rumah warga, melihat kejadian tersebut warga segera memindahkan barang-barang ke rumah saudara dan tetangga yangg tidak terkena banjir, kemudian pada pukul 19.00 WIB air mulai surut dan Warga yg rumahnya terkena banjir kembali kerumahnya untuk mengecek rumah dan membersihkan rumah, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa dan warga yang terkena banjir yaitu:
  1. Warga yang menempati tanah milik Dinas Perairan Kabupaten Banyumas.
  2. Wilayah RW. 2, 5, 8 Kelurahan Kedungwuluh pinggir sungai Banjaran tergenang luapan sungai. Pukul 20.00 WIB sudah surut.
  3. Kelurahan Kedungwuluh RT 05 RW 05 Kec. Purwokerto Barat.
Korban terdampak :
1. Bapak. Trimu umur 47.
2. Bpk Hada umur 60.
3. Renaldi 40 tahun.
4. Didi 47 tahun.
5. Sunardi 40 tahun.

*2. Sungai Pelus*
  1. Di Kelurahan Mersi RT 01 RW 06 Kecamatan Purwokerto Timur akibat luapan air Sungai Pelus menyebabkan tebing belakang rumah longsor. Penghuni rumah sudah diungsikan.
  2. Sekitar pukul 18.30 WIB di Desa Dukuhwaluh RT 03 RW 02. Keamatan Kembaran, luapan sungai Pelus mengakibatkan 3 kamar kos bagian belakang tergerus banjir milik ibu Sinta dan rumah Bpk Darsun 55 th pekerjaan wiraswasta.
*3. Sungai Logawa*
Kejadian: Banjir
Waktu kejadian : Minggu tgl 15 Oktober 2017 pukul 17.30 WIB.
Tempat kejadian: Desa Baseh Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Kronologi :
Pada saat warga sedang melaksanakan aktifitas ada penambang batu, pasir dan ada yang sedang mencari rumput untuk ternaknya dipinggir sungai Logawa tiba-tiba datang banjir besar yang mengakibatkan warga tidak bisa menyelamatkan peralatannya, antara lain 3 unit sepada motor hanyut, 1 unit mobil L300, 1 unit Dum Truk dan 1 unit sepeda motor masih tersangkut di bebatuan, adapun pemiliknya:
1. Dumtruk pemilik Bpk. Andri Surasno Desa Baseh, Kecamatan Kedung Banteng.
2. Mobil L300 pemilik Bpk. Jupri Desa Sokawera Kecamatan Cilongok
3.Sepeda motor Honda supra fit x pemilik Sdr. Supriono Ds.Sunyalangu Kec. KarangLewas
4. Sepeda motor Honda supra fit pemilik suhud Desa Sokawera Kecamatan Cilongok.
5. Sepeda motor Jupiter belum diketahui identitasnya.
Penanganan direncanakan besok karena kondisi tidak memungkinkan.

*4. Sungai Prukut*
Jembatan penghubung antara Dusun Karang Gondang menuju ke Desa Sambirata Kec. Cilongok terputus, sehingga akses masyarakat yang akan ke pusat desa Sambirata dan sekitarnya menjadi terganggu.

Tindakan yang dilakukan :
1. BPBD Kabupaten Banyumas, TAGANA Kabupaten Banyumas, RAPI Rescue, PRAMUKA Peduli KWARCAB Banyumas, PMI Kabupaten Banyumas, Serayu Rescue, Cilacap Rescue, DPU Kabupaten Banyumas, LINMAS Inti, KORAMIL dan POLSEK wilayah masing - masing melakukan Asessment, Pendataan dan penanganan darurat bencana ini.
2. Menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai tersebut untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan adanya potensi banjir bandang susulan. Banjir terjadi karena hujan deras di bagian Hulu Sungai, padahal Kota Purwokerto sehari tadi sampai sore tidak turun hujan.

Untuk saat ini situasi sudah kondusif, masyarakat menggiatkan SISKAMLING.
*Berita adanya banjir bandang Sungai Logawa sampai 10 meter tidak benar, Jembatan Sungai Banjaran Sebelah Barat KODIM 0701/BMS katanya Retak juga tidak benar. Jembatan Sungai Pelus Jl. Raden Patah - Dr. Gumbreg juga sudah dapat dilalui oleh kendaraan.*

Adapun dampak lain belum kami dapatkan informasi, korban jiwa juga tidak ada. Untuk kerugian akan dinilai kerugiannya oleh Instansi Terkait. Bantuan makanan dan obat-obatan sudah di distribusikan oleh BPBD, bantuan lain menyusul kemudian setelah dilakukan pendataan dan perhitungan.

Demikian laporan, apabila ada yang terlewat belum terdata serta perkembangan lanjut, akan kami laporkan kemudian.

Purwokerto, 16 Oktober 2017
Koordinator TAGANA Kabupaten Banyumas,
TTD
ADY CANDRA, S.IP

Warga Bergotong Royong Mengatasi Dampak Banjir
 Warga Bergotong Royong Mengatasi Dampak Banjir
 
Air sungai dari Gunung Slamet Meluap
 Air sungai dari Gunung Slamet Meluap
Previous
Next Post »
0 Komentar