Seorang lelaki nekat bunuh diri dengan cara menabrakkan dirinya ke kereta api di daerah Purwokerto, Jawa Tengah. Kejadian ini sebagai akibat rasa kecewa yang mendalam akibat laporan dirinya ke pihak kepolisian perihal sepeda motor yang hilang yang notabene bukan miliknya tidak direspon serius. Bapak yang merupakan warga Desa Majapura RT.02 RW.03 Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga ini kecewa dengan petugas Polsek Bobotsari Purbalingga karena laporan motor pinjaman yang hilang pada tanggal 13 Agustus 2017 terkesan dibiarkan begitu saja dan dirinya malah disuruh menunggu lebih kurang 30 menit tanpa kejelasan.
Identitas Pelaku Bunuh Diri
Bapak ini nekat bunuh diri karena terus didesak pemilik sepeda motor
yang dipinjamnya. Sepeda motor tersebut hilang saat dia sedang
melaksanakan ibadah shalat Maghrib. Bapak berumur 61 (enam
puluh satu) tahun ini pun menuliskan dalam sepucuk kertas, bahwa petugas
kepolisian yang tidak bekerja secara profesional layak untuk dipecat,
karena terbukti tidak mampu melayani masyarakat dengan baik.
Pembaca yang budiman, semoga kejadian seperti ini tidak terjadi pada keluarga dan saudara kita. Meskipun masalah seperti hutang bisa membuat orang menjadi frustasi, namun hal itu masih bisa dicarikan solusi dengan cara mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Penyayang.
Surat Yang Sempat Ditulis Korban Sebelum Bunuh Diri
kasihan sekali bapaknya
BalasHapusMenyedihkan memang. Semoga menjadi hikmah bagi kita semua.
BalasHapus